Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eko Patrio: PAN dan PDI-P Tidak Sama Sekali Dukung "Incumbent"

Kompas.com - 01/06/2016, 21:36 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio mengatakan, ia dan pengurus DPW PAN DKI mendatangi Kantor DPD PDI-P DKI Jakarta untuk mencari kebenaran informasi yang menyebutkan bahwa PDI-P mendukung gubernur petahana.

"Selama ini incumbent mengatakan kalau 'Saya didukung oleh Ibu Mega (Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri)'. Saya sebagai ketua DPW mengatakan ke DPD PDI-P bener enggak statement-nya itu, mengklarifikasi dong. Tahu-tahunya tidak," ujar Eko seusai bertemu pengurus DPD PDI-P di Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (1/6/2016).

(Baca: Pengamat: Jika PDIP dan Gerindra Berkoalisi, Dipastikan Yusril Tak Dapat Peran)

Selain memastikan informasi tersebut, Eko bersama pengurus DPW PAN lainnya menyampaikan kepada PDI-P bahwa pihaknya tidak mendukung bakal calon petahana dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

"PDI-P sebaliknya mengatakan, 'Itu incumbent mengatakan katanya didukung sepenuhnya oleh PAN?' Tidak. Jadi inilah yang disebut komunikasi. Oh ternyata klaim-klaim saja, oh berarti jelas," kata dia.

Dari hasil pertemuan kedua partai, Eko memastikan bahwa kedua belah pihak sepakat untuk tidak mendukung gubernur petahana.

"Sekarang adalah meng-clear-kan PAN dan PDI-P tidak sama sekali mendukung incumbent," ujar Eko.

Selain bertemu dengan PDI-P, sebelumnya PAN melakukan pertemuan dengan Gerindra. Keduanya memiliki kesepakatan yang sama.

"Saya sudah bertemu dengan Gerindra juga. Partai politik itu harus mendukung kadernya ataupun yang didukungnya atau yang dicalonkan, ya dari partai," ucapnya.

Menurut Eko, PAN tidak akan mendukung calon independen karena yakin partai politik masih mampu mengajukan nama dari partai dalam Pilkada DKI 2017.

"Tidak bisa partai itu mengajukan incumbent walaupun di undang-undang ada. Kan undang-undang itu bila partai tidak mampu mengajukan nama kader dan sebagainya. Lah kalau kita mampu berarti kita tidak perlu mendukung incumbent," tutur Eko.

Kompas TV PAN Sudah Berkomunikasi dengan PDIP
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com