Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Belum Tentu Langsung Lantik Pejabat DKI yang Lolos Seleksi Eselon II

Kompas.com - 13/06/2016, 20:33 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama masih melihat situasi dalam melakukan perombakan pejabat dari eselon II atau setingkat dengan Wali Kota, Kepala Dinas, Kepala Biro, Kepala Badan, dan Asisten Sekda di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

"Kalau memang enggak ada yang lebih baik dari yang lama, mungkin yang lama enggak akan diganti dulu," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (13/6/2016).

Ahok mengatakan tes bagi pejabat masih terus dilakukan. Sejauh ini, dia puas dengan hasil seleksi pejabat yang dilakuan. Namun, banyak juga dari mereka yang masih betah bertugas di SKPD lama.

"Banyak yang bagus, banyak kok. Dan beberapa dari mereka enggak mau pindah, dia udah seneng. Ada yang enggak mau naik (jabatan) juga," ujar Ahok. (Baca: 49 Pejabat DKI Lolos Seleksi Jabatan Eselon II)

Perombakan pejabat eselon II pun belum bisa dipastikan waktu pelaksanannya. Ahok mengatakan kali ini dia akan memprioritaskan perombakan pejabat eselon III dan IV setingkat camat dan lurah dulu.

"Pasti lurah dan camat akan kita rombak, kam kali ini proritasnya memang lurah camat," ujar Ahok.

Sebanyak 49 pejabat DKI Jakarta lulus seleksi jabatan eselon II atau setingkat Wali Kota, Kepala Dinas, Kepala Biro, Kepala Badan, dan Asisten Sekda di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

Puluhan pejabat yang lulus seleksi itu akan menjadi "gudang" atau "talent pool". Pejabat yang masuk talent pool itu tetap menduduki posisi lama, selama Ahok belum memilihnya untuk jabatan baru. (Baca: Jumat, Ahok Rombak Pejabat Termasuk Lurah-Camat)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com