Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Kali Pesanggrahan Jadi Tempat "Hunting" Foto di Jakarta Barat?

Kompas.com - 14/06/2016, 11:34 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kebersihan DKI Jakarta melalui akun Instagram-nya @dinaskebersihandki mengunggah foto Kali Pesanggrahan di Kembangan, Jakarta Barat, beberapa hari yang lalu.

Dalam foto itu, Dinas Kebersihan DKI menyebut kali itu sebagai tempat hunting foto. Benarkah Kali Pesanggrahan itu menjadi tempat orang hunting foto?

Salah satu petugas UPK Badan Air Dinas Kebersihan DKI, Naryo (23), menyebut banyak warga yang sering datang ke kali yang berada di belakang apartemen Puri Park View untuk memotret. Mereka biasanya datang pada siang atau sore hari.

"Siang atau sore. Biasanya jam 11.00 tuh, kadang-kadang jam 12.00 pas kami istirahat," ujar Naryo saat berbincang dengan Kompas.com, Selasa (14/6/2016).

Mud (52), seorang warga yang tinggal di sekitar sana, juga mengaku pernah melihat orang yang memotret di sekitar kali. Dia melihat orang-orang biasanya memotret menggunakan kamera ponsel atau DSLR.

"Kadang-kadang ada juga sih, sore paling biasanya. Ada yang pake kamera gede (DSLR), ada juga yang kamera HP," kata dia.

Berbeda dengan Naryo dan Mud, warga lainnya Toni (32), mengaku tidak pernah melihat orang yang memotret di sekitar kali. Padahal, lelaki yang bekerja sebagai pengojek aplikasi itu setiap hari berada di sana, sejak pagi hingga malam.

"Tiap hari saya di sini. Yang motret-motret enggak ada, enggak pernah lihat. Enggak tahu juga sih kalo lagi ada tarikan ada apa enggaknya, tapi selama saya nongkrong di sini sih enggak pernah lihat," ucap Toni.

Toni menyebut, kondisi di sekitar Kali Pesanggrahan biasanya ramai pada akhir pekan. Anak-anak usia remaja seringkali bermain di sekitar kali.

"Paling kalo Sabtu sama Minggu sering anak-anak ABG (anak baru gede) rame," katanya.

Pantauan Kompas.com hingga pukul 11.15, tidak tampak orang yang hunting foto di sekitar kali. Yang ada hanyalah 1-2 orang yang duduk di bawah pohon di pinggir Kali Pesanggrahan itu. Beberapa pepohonan memang tumbuh di sekitar kali tersebut.

Kompas TV Kali Ciliwung Dimanfaatkan Anak Bermain
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com