JAKARTA, KOMPAS.com - Keberadaan terminal bayangan di Jakarta dilaporkan mencapai 150 titik. Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta pun diminta untuk segera menertibkannya.
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Syarifuddin menyebutkan, banyaknya terminal bayangan karena keberadaannya dimanfaatkan oleh oknum aparat keamanan. Namun, ia meminta Dishubtrans untuk tidak takut menertibkannya.
"Banyak dibekingi oleh aparat. Mereka semacam disponsori. Tapi kami harap yang seperti ini disikat sajalah," kata Syarifuddin saat rapat kerja dengan jajaran Dishubtrans di Gedung DPRD DKI, Kamis (16/6/2016).
Kepala Dishubtrans Andri Yansyah mengakui, pihaknya kewalahan mengatasi keberadaan terminal bayangan.
"Awalnya saya kira puluhan, ternyata sampai 150. Di Jakarta Timur itu hampir ada di 20 tempat. Itu yang kelihatan ada di Pinang Ranti, Cililitan, Pangkalan Jati, Cakung Barat," ujar Andri.
Meski kewalahan, Andri menyatakan pihaknya akan terus berupaya menertibkan terminal bayangan secara bertahap. Ia menyebut Dishubtrans nantinya akan bekerja sama dengan Polda Metro Jaya.
"Karena waktu mepet (Lebaran), kami cari yang gede-gede dulu," kata Andri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.