Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama Ramadhan, Pengguna Go-Jek Bisa Salurkan Donasi Melalui Fitur Ini

Kompas.com - 17/06/2016, 19:14 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan aplikasi online Go-Jek menyediakan fitur untuk menyalurkan donasi dan bantuan selama Ramadhan.

Fitur tersebut merupakan hasil kerja sama Go-Jek dengan Rumah Zakat agar pelanggan bisa menyalurkan donasi dan bantuannya.

HR Director Go-Jek Monica Oudang mengatakan, fitur tersebut merupakan bagian dari program Ramadhan bersama Go-Jek.

"Selama bulan Ramadhan, hampir seluruh fitur dan layanan Go-Jek menghadirkan inisiatif yang membantu pengguna untuk berbuat kebaikan. Kami berharap program spesial Ramadhan bersama Go-Jek dapat memberikan manfaat kepada masyarakat luas, termasuk customer, driver, dan mitra bisnis Go-Jek," ujar Monica di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (17/6/2016).

(Baca juga: Ramadhan, Go-Jek Bersihkan Istiqlal Lewat Go-Clean)

Fitur kerja sama Go-Jek dengan Rumah Zakat ini dapat digunakan melalui layanan Go-Send, Go-Box, dan Go-Tix.

Melalui layanan Go-Box dan Go-Send, pelanggan dapat mendonasikan pakaian muslim, alat shalat, buku, alat tulis, pakaian sekolah, dan bahan pokok. Bantuan itu kemudian akan disalurkan ke berbagai wilayah.

"Setelah donasi terkumpul, Rumah Zakat Indonesia akan mendonasikan untuk anak-anak asuh binaan Rumah Zakat Indonesia. Layanan ini gratis," kata dia.

Sementara itu, melalui Go-Tix, pelanggan dapat memberikan donasi berupa uang dan paket bingkisan untuk program Sekolah Juara, Rumah Sakit Bersalin, dan pembinaan anak asuh.

(Baca juga: Berbagi Kebaikan Selama Ramadhan Bersama Go-Jek)

Donasi itu akan disalurkan ke beberapa kota di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Medan, dan Makassar.

"Donasi dapat diberikan melalui metode pembayaran Go-Pay atau kartu kredit," ucap dia.

Ada pun periode donasi melalui layanan tersebut dilakukan pada 6-30 Juni 2016.

Kompas TV Inilah Tampilan Go-Jek Versi Ramadhan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Putri Bunuh Ayah Kandung di Duren Sawit, Pelaku Disebut Hidup di Jalan sebagai Pengamen

Putri Bunuh Ayah Kandung di Duren Sawit, Pelaku Disebut Hidup di Jalan sebagai Pengamen

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemilik 'Wedding Organizer' yang Diduga Tipu Calon Pengantin di Bogor

Polisi Tangkap Pemilik "Wedding Organizer" yang Diduga Tipu Calon Pengantin di Bogor

Megapolitan
Usai Bunuh Ayahnya, Putri Pedagang Perabot di Duren Sawit Gondol Motor dan Ponsel Korban

Usai Bunuh Ayahnya, Putri Pedagang Perabot di Duren Sawit Gondol Motor dan Ponsel Korban

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas 3 Jukir Liar yang Getok Tarif Parkir Bus Rp 300.000 di Masjid Istiqlal

Polisi Kantongi Identitas 3 Jukir Liar yang Getok Tarif Parkir Bus Rp 300.000 di Masjid Istiqlal

Megapolitan
Pedagang Perabot Dibunuh Anaknya, Pelaku Emosi karena Tidak Terima Dimarahi

Pedagang Perabot Dibunuh Anaknya, Pelaku Emosi karena Tidak Terima Dimarahi

Megapolitan
Pembunuh Pedagang Perabot Sempat Kembali ke Toko Usai Dengar Kabar Ayahnya Tewas

Pembunuh Pedagang Perabot Sempat Kembali ke Toko Usai Dengar Kabar Ayahnya Tewas

Megapolitan
KPU DKI Bakal Coklit Data Pemilih Penghuni Apartemen untuk Pilkada 2024

KPU DKI Bakal Coklit Data Pemilih Penghuni Apartemen untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembakaran 9 Rumah di Jalan Semeru Jakbar

Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembakaran 9 Rumah di Jalan Semeru Jakbar

Megapolitan
Pastikan Kesehatan Pantarlih Pilkada 2024, KPU DKI Kerja Sama dengan Dinas Kesehatan

Pastikan Kesehatan Pantarlih Pilkada 2024, KPU DKI Kerja Sama dengan Dinas Kesehatan

Megapolitan
Usai Dilantik, Pantarlih Bakal Cek Kecocokan Data Pemilih dengan Dokumen Kependudukan

Usai Dilantik, Pantarlih Bakal Cek Kecocokan Data Pemilih dengan Dokumen Kependudukan

Megapolitan
Pedagang Perabot di Duren Sawit Sempat Melawan Saat Putrinya Hendak Membunuh, tapi Gagal

Pedagang Perabot di Duren Sawit Sempat Melawan Saat Putrinya Hendak Membunuh, tapi Gagal

Megapolitan
Kesal karena Susah Temukan Alamat, Ojol Tendang Motor Seorang Wanita di Depok

Kesal karena Susah Temukan Alamat, Ojol Tendang Motor Seorang Wanita di Depok

Megapolitan
Pemeran Tuyul yang Dibakar Joki Tong Setan di Pasar Malam Jaktim Alami Luka Bakar 40 Persen

Pemeran Tuyul yang Dibakar Joki Tong Setan di Pasar Malam Jaktim Alami Luka Bakar 40 Persen

Megapolitan
Ayah Dibunuh Putri Kandung di Duren Sawit Jaktim, Jasadnya Ditemukan Karyawan Toko

Ayah Dibunuh Putri Kandung di Duren Sawit Jaktim, Jasadnya Ditemukan Karyawan Toko

Megapolitan
Kunjungan Warga ke Posyandu Berkurang, Wali Kota Depok Khawatir 'Stunting' Meningkat

Kunjungan Warga ke Posyandu Berkurang, Wali Kota Depok Khawatir "Stunting" Meningkat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com