Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Teman Ahok" Minta Parpol yang Dukung Ahok Buat Surat Pernyataan

Kompas.com - 19/06/2016, 19:55 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Relawan pendukung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, "Teman Ahok", meminta partai politik yang telah menyatakan mendukung Basuki untuk membuat surat pernyataan.

Surat pernyataan itu diperlukan untuk meyakinkan Teman Ahok bahwa partai politik tersebut telah resmi mendukung Basuki dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Dengan dedikasi yang dipersulit jalur parpol bisa diibratkan sebagai jalan tol, tapi kami harap parpol tidak hanya deklarasi dengan ucapan saja, kami menunggu langkah nyata dari parpol dengan membuat keterangan resmi," ujar salah satu pendiri Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas di Graha Pejaten, Jakarta Selatan, Minggu (19/6/2016).

Amalia menambahkan, dengan memberikan surat pernyataan secara resmi maka kepercayaan masyarakat terhadap partai politik akan kembali tumbuh. Dengan selembar surat resmi dari partai politik bisa menggantikan satu juta KTP yang dikumpulkan dalam kurun waktu satu tahun.

"Satu juta KTP yang dikumpulkan dalam waktu setahun, dalam waktu satu detik bisa digantikan dalam selembar kertas yang ditandatangani oleh ketua umum parpol. Sehingga kepercayaan kepada parpol juga akan tumbuh," ucapnya.

Saat ini ada tiga partai politik yang menyatakan dukungan untuk Ahok dalam Pilkada DKI 2017, yakni Partai Golkar, Partai Hanura, dan Partai Nasdem. Ahok mengatakan ketiga partai tersebut membuktikan bahwa tidak semua partai bersikeras mengusung calonnya sendiri.

Beberapa partai bisa mendukung calon perseorangan asalkan memang disukai oleh masyarakat.

Kompas TV Hari Ini, Dua Deklarasi buat Ahok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com