Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Teman Ahok" Akan Tetap Mendukung Meski Ahok Maju Melalui Jalur Parpol

Kompas.com - 19/06/2016, 20:40 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Relawan pendukung Basuki Tjahaja Purnama, "Teman Ahok" mengaku tetap akan memberikan dukungan meski seandainya nanti Basuki memutuskan maju melalui jalur partai politik dalam Pilkada DKI 2017. Mereka menyatakan Teman Ahok bukan merupakan gerakan politik.

"Teman Ahok tidak akan pernah meninggalkan Ahok, untuk alasan apapun. Tidak ada Teman Ahok, tanpa Ahok. Teman Ahok bergerak atas nama gerakan sosial, bukan gerakan politik" ujar juru bicara Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas di Markas Teman Ahok, Graha Pejaten, Jakarta Selatan, Minggu (19/6/2016).

Amalia menyatakan "Teman Ahok" berjuang atas dasar kepercayaan terhadap Basuki atau Ahok untuk memimpin kembali DKI Jakarta pada periode 2017-2022. Ia menuturkan bahwa Teman Ahok adalah gerakan sosial dan bukan untuk mencari kepentingan.

Selain itu, mereka juga menegaskan bahwa kelompok relawan itu disatukan dengan tujuan mendukung Ahok pada Pilkada DKI 2017 nanti.

"Ahok adalah sosok yang mempersatukan kami dalam satu tujuan, dan tujuan itu tidak pernah berubah sampai sekarang," ucapnya.

Saat ini ada tiga partai politik yang menyatakan dukungan untuk Ahok dalam Pilkada DKI 2017, yakni Partai Golkar, Partai Hanura, dan Partai Nasdem. Ahok mengatakan ketiga partai tersebut membuktikan bahwa tidak semua partai bersikeras mengusung calonnya sendiri. Beberapa partai bisa mendukung calon perseorangan asalkan memang disukai oleh masyarakat.

Di lain pihak, Teman Ahok juga telah berhasil mengumpulkan syarat yang diajukan Ahok untuk maju melalui jalur perseorangan dalam Pilkada 2017 nanti, yakni satu juta KTP dukungan.

Kompas TV Pilih yang Mana, Ahok? Jalur Perseorangan Atau Partai?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com