Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ajak Makan Wartawan, Sandiaga Uno Paparkan Hasil Survei Masalah Jakarta

Kompas.com - 20/06/2016, 22:20 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Senin (20/6/2016), Sandiaga Uno mengadakan acara makan bersama wartawan di Bakoel Koffie, Cikini, Jakarta Pusat. Dalam acara tersebut, Sandiaga menyosialisasikan visi dan misinya sebagai gubernur.

"Ini ada beberapa data tentang kota Jakarta, yang teman-teman (wartawan) Balai Kota bisa pakai juga," ujar Sandiaga.

Data yang dipaparkan antara lain terkait permasalahan akut Jakarta, seperti kemacetan.

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Sandiaga dan tim sukses-nya, 58,9 masyarakat menilai Jakarta sudah dalam arah pembangunan yang tepat. Selain itu, kemacetan tercatat sebagai permasalahan yang paling utama. Dengan 62,5 persen masyarakat kecewa terhadap penanganan oleh pemprov DKI Jakarta.

"Survei ini kami ambil langsung dari warga, improptu, enggak dibuat-buat," kata Sandiaga.

Selain kemacetan, pengelolaan banjir dan sampah juga dinilai sebagai masalah yang masih dikeluhkan warga. Namun bagi Sandiaga, yang menjadi masalah utama dan perlu diselesaikan adalah terkait kesejahteraan masyarakat.

Mantan pengusaha ini beranggapan bahwa semua masalah Jakarta berpangkal pada harga kebutuhan pokok dan ketersediaan lapangan pekerjaan. Sandiaga menyebut warga mengharapkan pemerintah lebih memperhatikan kesejahteraan masyarakat ketimbang terus menggenjot pembangunan infrastruktur.

"Ke depan, Insya Allah kalau saya diberi amanah sebagai gubernur, harga bahan pokok bisa terkendali dan terjangkau," ujarnya. (Baca: Gerindra: Insya Allah, Sjafrie dan Sandiaga Uno Bisa Berpasangan)

Sandiaga tak menampik bahwa sebagian besar masyarakat puas terhadap pembangunan Jakarta di bawah Basuki Tjahaja Purnama. Karena itu, Sandi berjanji akan meneruskan program-program Basuki yang sudah baik.

Sandiaga Uno saat ini berniat maju menjadi calon gubernur dari Partai Gerindra. Ia juga telah mengikuti penjaringan di PDI-P, PKB, dan Demokrat. Usai lebaran rencananya partai Gerindra akan mengumumkan bakal calon pilihan Ketua Umum Prabowo Subianto untuk selanjutnya diajukan dalam koalisi.

"Pak Prabowo akan memilih yang dekat dengan rakyat dan memahami masalah rakyat," ujar Sandiaga. (Baca: Sandiaga Sebut Pemprov DKI Ingkar Janji soal Solusi Kemacetan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aksi Gila Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Gila Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com