Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Cerita Perannya Saat Ikut Bahas RUU Zakat di DPR

Kompas.com - 21/06/2016, 17:05 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menanggapi pernyataan Ketua Baznas DKI Bambang Sudibyo soal Bazis DKI. Bambang sebelumnya mengatakan Bazis DKI seharusnya mengikuti UU Nomor 23 tahun 2011 Pengelolaan Zakat. Berdasarkan UU tersebut, maka Bazis DKI seharusnya bernama Baznas DKI.

"Saya adalah orang yang ikut bahas UU Nomor 23 tahun 2011 ini, Pak, waktu saya di Balegda DPR. Saya di Fraksi Golkar, waktu itu Ketum Golkar Pak Ical ngomel, 'masa yang bahas zakat tinggal Ahok, yang lain ke mana nih'," ujar Ahok di Jakarta Convention Center, Selasa (21/6/2016).

Hal ini untuk menjelaskan bahwa dia juga concern membahas pengelolaan zakat sejak dulu. Dalam UU tersebut, Ahok ingin badan pengelola zakat menjadi lembaga yang dipercaya oleh masyarakat.

Sehingga, tidak hanya umat muslim saja yang ingin membayar zakat, warga nonmuslin juga ingin menyumbang melalui lembaga zakat itu. Ahok menceritakan soal PR yang dia berikan kepada Bazis DKI pada tahun-tahun yang lalu.

Ketika itu, penyaluran dana Bazis masih dilakukan secara tunai.

"Saya katakan waktu itu, semua harus lewat transfer. Awas ya Pak Zubaidi (Ketua Bazis DKI) kalau enggak dengan transfer saya engga mau datang lagi tahun depan. Tahun depan sudah transfer," ujar Ahok.

Ahok juga senang tahun ini Bazis DKI sudah meluncurkan aplikasi zakat. Sehingga, semakin memudahkan masyarakat yang ingin menyalurkan zakat melalui Bazis DKI. Namun, Ahok mengakui bahwa lembaga Bazis DKI harus mengikuti peraturan UU.

Dia pun sudah menyampaikan kepada Bazis DKI untuk menyesuaikan lembaga sesuai dengan aturan.

"Pak Bambang, saya sudah bilang kok mesti ikutin UU, Baznas DKI ini. Bukan agar dapat piagam, Pak, kan lebih penting piagam di akhirat aja ya, Pak," ujar Ahok. (Baca: Sesuai Keinginan Ahok, Bazis DKI Salurkan Zakat Rp 6 Miliar secara Nontunai)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com