Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HUT Ke-489 Jakarta, Djarot Harap Warga Terapkan Ini

Kompas.com - 22/06/2016, 10:18 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat berpesan kepada warga Jakarta untuk menerapkan 5 tertib. Ini merupakan salah satu harapannya pada Hari Ulang Tahun ke-489 DKI Jakarta.

Menurut Djarot, penerapan 5 tertib sudah cukup untuk membuat Jakarta lebih baik lagi.

"Jadi yang sudah sering kita lakukan dengan 5 tertib itu saja sudah bagus sebenarnya," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (22/6/2016).

Pedoman 5 tertib yang dimaksud Djarot yaitu tertib membuang sampah, tertib pedagang kaki lima, tertib hunian, tertib unjuk rasa, dan tertib lalu lintas. Warga Jakarta harus tertib dalam membuang sampah.

Pemerintah Provinsi DKI kini sudah menerapkan OTT sampah yang akan membawa warga yang buang sampah sembarangan ke dalam sidang tindak pidana ringan. PPSU juga dikerahkan untuk menjaga kebersihan. Sungai-sungai di Jakarta kini lebih bersih dan lebih jernih.

Warga juga harus menerapkan tertib hunian. Tertib hunian ini berarti warga Jakarta tidak boleh lagi tinggal di bantaran kali. Warga juga tidak boleh membuat hunian di jalur-jalur hijau milik Pemprov DKI Jakarta.

Begitupun dengan penerapan tertib PKL. PKL harus tertib dengan tidak berjualan di sembarang tempat seperti trotoar. Melainkan di lokasi-lokasi binaan Dinas UMKM.

Untuk penerapan tertib unjuk rasa, warga tidak boleh lagi berdemo secara anarkis. Jika berbuat demikian, maka polisi bisa menindak dengan tegas.

Terakhir, warga juga harus tertib dalam berlalu lintas. Caranya adalah dengan mematuhi rambu-rambu dan berkendara dengan perlengkapan yang lengkap. Jika kelimanya sudah diterapkan dengan baik, Djarot yakin Jakarta akan semakin berubah menjadi lebih baik.

"Kalau begitu, artinya kita sama-sama bisa bangun manusia Jakarta, kemudian bisa menjadikan Jakarta kota yang bersih, bukan hanya bersih fisiknya, tapi juga bersih jiwa dan hatinya," ujar Djarot.

Kompas Video HUT JAKARTA
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com