Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPRD Soroti "Hat-trick" Opini WDP Pemprov DKI dari BPK

Kompas.com - 22/06/2016, 17:53 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta menyoroti opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) yang diperoleh Provinsi DKI Jakarta dari Badan Pemeriksa Keuangan dalam tiga tahun berturut-turut, tepatnya pada tahun 2013, 2014, dan 2015.

DPRD menganggap perolehan itu sebagai tanda belum adanya upaya dari Pemerintah Provinsi DKI untuk memperbaiki manajemen pengelolaan keuangan. Sorotan diberikan terhadap kinerja Badan Arsip.

"Tiga tahun berturut-turut Jakarta dapat WDP dari BPK. Hal itu menandakan tidak adanya kemampuan manajerial untuk memperbaiki pengelolaan keuangan daerah," kata Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi saat rapat paripurna istimewa HUT ke-489 Kota Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (22/6/2016).

Tidak hanya itu, dalam pembacaan sambutannya, Pras juga menyoroti adanya 50 temuan BPK pada laporan keuangan DKI Jakarta tahun 2015. Menurut Pras, jumlah keseluruhan temuan itu jika dijumlahkan mencapai Rp 30,15 triliun.

Pras menyatakan temuan yang diperoleh BPK kebanyakan adalah temuan mengenai aset yang dinilia tidak tervalidasi dan tidak jelas kepemilikannya.

"Di antaranya seperti aset Dinas Pendidikan senilai Rp 15 triliun yang tidak dapat diyakini kewajarannya," ucap Pras. (Baca: Mengapa Laporan Keuangan Pemprov DKI 2015 Dapat Opini WDP?)

Karena itu, ke depannya Pras meminta agar Pemprov DKI menindaklanjuti setiap rekomendasi yang dikeluarkan oleh BPK.

Rapat paripurna istimewa HUT ke-489 Kota Jakarta di Gedung DPRD DKI dihadiri Gubernur Basuki Tjahaja Purnama dan wakilnya, Djarot Saiful Hidayat serta hampir seluruh pejabat pimpinan SKPD di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Selain itu, hadir pula Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. (Baca: Ketua DPRD Nilai Pemprov DKI Dapat WDP karena Terlalu Andalkan CSR)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com