Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Teman Ahok" Tagih Keputusan Jalur Pilkada Ahok Usai Lebaran

Kompas.com - 29/06/2016, 17:49 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Relawan "Teman Ahok" telah bertemu Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada Sabtu (25/6/2016) lalu. Pada pertemuan tersebut, Ahok belum memberikan kepastian jalur yang akan dipilihnya pada Pilkada 2017, apakah tetap di jalur independen atau lewat partai politik.

"Kami belum mendapat jawaban yang jelas dari Bapak (Ahok)," kata salah satu pendiri Teman Ahok, Singgih Widyastomo, di markas Teman Ahok di Graha Pejaten, Jakarta Selatan, Rabu (29/6/2016).

Teman Ahok mendukung Ahok maju lewat jalur independen. Untuk itu mereka telah mengumpulkan satu juta data KPT warga Jakarta sebagai dukungan, agar Ahok lolos sebagai calon independen.

Meski Ahok belum membuat keputusan, dalam pertemuan tersebut Teman Ahok sudah mengatakan akan menagih keputusan Ahok seusai libur Idul Fitri.

"Tapi, kami menargetkan jawaban tersebut sampai Idul Fitri. Setelah Idul Fitri, kami akan menagih keputusan itu lagi ke Bapak," kata Singgih.

Mereka meminta setelah Idul Fitri agar mereka bisa segera menentukan proses selanjutnya yang harus dilakukan.

Kompas TV Hukum Mengenai Dana Sumbangan Teman Ahok

"Kalau misalnya kami tidak menargetkan seperti itu, kan ada proses berbeda (antara jalur independen dan partai politik). Kami harus cetak penggandaan formulir (kalau jalur independen)," ucap Singgih.

Ahok punya dua opsi untuk maju pada Pilkada 2017. Di jalur independen, Teman Ahok telah mengumpulkan 1 juta data KTP dukungan. Sementara di jalur parpol, Ahok sudah mengantongi dukungan dari Partai Nasdem, Hanura, dan Golkar.

Kursi ketiga parpol tersebut di DPRD DKI Jakarta telah mencukupi untuk mengusung Ahok lewat jalur partai politik pada Pilkada DKI 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com