Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Hari Ini, Commuter Line Berlakukan Tiket Harian Pulang Pergi

Kompas.com - 03/07/2016, 10:12 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mulai Minggu (3/7/2016) ini, PT KAI Commuter Jabodetabek (PT KCJ) memberlakukan tiket harian berjaminan pulang pergi (THB PP).

Vice President (VP) Komunikasi PT KCJ Eva Chairunisa menjelaskan, secara fisik tidak ada perbedaan bentuk antara tiket THB PP dan tiket THB yang selama ini berlaku pada perjalanan KRL.

Menurut dia, perbedaan hanya terletak pada pengisian tarif yang bisa dilakukan dua kali, yakni pada perjalanan pulang dan pergi.

Sebagai contoh, penumpang dari Stasiun Bogor dengan tujuan Jakarta Kota dapat membeli tiket relasi Bogor-Jakarta Kota sekaligus membeli tiket untuk perjalanan kembali, yakni relasi Jakarta Kota-Bogor.

"Dengan demikian, ketika penumpang tiba di stasiun tujuan dan ingin kembali ke stasiun asal tidak perlu lagi mengantre untuk isi ulang relasi THB," kata Eva melalui keterangan tertulisnya, Minggu (3/7/2016).

Menurut Eva, tujuan penerapan THB pulang pergi untuk mempermudah dan mengurangi antrean penumpang di loket stasiun.

Ia menyebut, selama libur Lebaran ini, diprediksi akan ada peningkatan jumlah penumpang sebesar 30 persen dibanding libur Lebaran tahun lalu.

"Berdasarkan asumsi tersebut, untuk mengantisipasi kepadatan penumpang di sejumlah stasiun tujuan dan mempermudah pengguna jasa yang tetap ingin menggunakan tiket harian, PT KCJ memberlakukan THP pulang pergi," papar Eva.

Berikut ini adalah ketentuan yang berlaku untuk THB PP :

1. Transaksi ini hanya dapat dilakukan di loket THB, pada Vending Machine (C-Vim) belum dapat melayani transaksi tersebut.

2.  Tap in dan tap out di stasiun yang sama, maka seluruh tarif perjalanan PP akan hangus.

3. Tidak dapat digunakan apabila pengguna jasa KRL naik pada stasiun yang tidak sesuai dengan relasi pada THB PP.

4. Apabila terjadi gangguan perjalanan KRL, THB PP dapat dibatalkan di loket dengan ketentuan pembelian tarif dan jaminan sebagai berikut :

-Dikembalikan tarif dan jaminan sepenuhnya jika belum menyelesaikan perjalanan pertama. 

-Dikembalikan sesuai tarif perjalanan kedua jika sudah menyelesaikan perjalanan pertama dan belum menyelesaikan perjalanan kedua, uang jaminan dikembalikan sepenuhnya.

Selain memberlakukan THB PP, PT KCJ juga meluncurkan kartu multitrip (KMT) edisi Lebaran.

Edisi ini hanya dicetak sebanyak 5.000 kartu dan dijual terbatas mulai tanggal 6 – 10 Juli 2016 di Stasiun Bogor, Tebet, Manggarai, Jakarta Kota, Tanah Abang, dan Tangerang dengan harga Rp 50.000 sudah termasuk saldo kartu senilai Rp 30.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Megapolitan
Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com