Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Antisipasi Tawuran, Konvoi, dan Penggunaan Petasan Saat Takbiran

Kompas.com - 05/07/2016, 17:27 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya akan mengantisipasi sejumlah kerawanan dan pelanggaran hukum yang berpotensi terjadi pada Malam Takbiran, Selasa (5/7/2017) malam ini.

Kepala Polda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Moechgiyarto, mengemukakan hal itu saat memimpin apel pergeseran pasukan dalam rangka pengamanan Malam Takbiran di halaman Polda Metro Jaya, Selasa sore.

"Beberapa potensi kerawanan yang harus kami antisipasi di antaranya adalah konvoi yang menggunakan kendaraan roda empat maupun roda dua yang menimbulkan dampak terjadinya pelanggaran, kemacetan dan kecelakaan lalu lintas," kata Moechgiyarto di lapangan Polda Metro Jaya.

Ia juga menyebutkan konvoi yang tidak memakai helm, naik di atas kap mobil, dan kebut-kebutan. Ia berpesan agar jajarannya melakukan penertiban dan imbauan.

"Lakukan pengawalan kepada masyarakat yang melaksanakan takbir keliling agar tidak keluar dari batas wilayahnya masing-masing," kata Moechgiyarto.

Potensi kerawanan lainnya yang juga akan diantisipasi adalah penggunaan petasan dan kembang api. Penggunaan petasan dan kembang api dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain, serta bisa mengakibatkan kebakaran dan tawuran antar warga.

Dia berpesan agar jajarannya menjaga keselamatan selama bertugas pada Malam Takbiran, menyusul terjadinya serangan bom bunuh diri di Mapolresta Surakarta, Solo, Jawa Tengah, tadi pagi.

Ia juga menekankan agar jajarannya bekerja sama dengan instansi lain yang terkait, dan mengoptimalkan fungsi intelijen dan peran Babinkamtibmas, serta menjalankan tugas secara bertanggung jawab.

"Sehingga potensi yang dapat menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat dapat diantisipasi sedini mungkin," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com