Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gambar CCTV yang Ditampilkan Jaksa pada Kasus Mirna Baru 40 Persen

Kompas.com - 21/07/2016, 18:36 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -Jaksa penuntut umum (JPU) dalam kasus kematian Wayan Mirna Salihin, yaitu Ardito Muwardi, menyebutkan masih banyak saksi dan barang bukti lain yang akan ditampilkan dalam persidangan.

Gambar CCTV di kafe Olivier, tempat Mirna minum kopi sebelum mendadak kejang-kejang dan akhirnya meninggal pada  Januari lalu, banyak yang belum ditampilkan.

"CCTV itu masih banyak yang belum ditampilkan. Kalau yang sudah ditampilkan di persidangan baru 40 persen dari total," kata Ardito di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (21/7/2016).

Beberapa pertanyaan dari kuasa hukum Jessica Kumala Wongso, terdakwa tunggal dalam kasus itu, juga belum dijawab langsung oleh jaksa. Anggota JPU, Sandhy Handika, mengumpamakan proses mencari kebenaran di persidangan ibarat bermain puzzle.

Sampai saat ini, rangkaian puzzle belum tersusun sempurna tetapi sudah mengarah ke pengungkapan fakta yang lebih luas.

Sampai hari ini, baru delapan orang saksi yang memberi keterangan dari total 64 saksi yang akan dihadirkan jaksa. Pada persidangan berikutnya, yang jatuh pada Rabu mendatang, sejumlah saksi dari kafe Olivier masih akan dihadirkan.

Majelis hakim mempersempit penelusurannya dalam beberapa persidangan terakhir, salah satunya dengan fokus pada momen-momen penting, seperti sebelum dan sesudah Mirna minum es kopi vietnam yang dipesan Jessica.

Sampai saat ini, tayangan CCTV hingga keterangan saksi belum ada yang menyebutkan telah melihat Jessica menaruh sesuatu ke dalam gelas es kopi yang diminum Mirna. Kuasa hukum Jessica turut mempertanyakan beberapa barang bukti yang tidak dihadirkan, seperti sedotan es kopi vietnam Mirna, air panas dalam teko, hingga status kopi di dalam gelas.

Salah satu saksi dari kafe Olivier, Johanes, mengaku diminta manajer kafe, Devi, untuk menuangkan sisa es kopi vietnam yang sempat diminum Mirna dari gelas ke dalam botol beling bekas air mineral.

Kuasa hukum Jessica, Otto Hasibuan, mempertanyakan kesaksian itu. Menurut dia, jika benar apa yang dikatakan Johanes, lalu dari mana bukti sianida yang diamankan penyidik dari gelas kopi Mirna. Menurut pengakuan Johanes, semua kopi di dalam gelas Mirna telah dituang ke dalam botol tersebut.

Kompas TV Kesaksian Pegawai Kafe Olivier Tak Beratkan Jessica?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Megapolitan
PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

Megapolitan
Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Megapolitan
Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Megapolitan
Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Megapolitan
Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com