Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tunggu Hasil Pemeriksaan BPOM Terkait Vaksin yang Ditemukan di Meruya

Kompas.com - 26/07/2016, 16:19 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Polisi belum bisa memastikan vaksin yang ditemukan di dekat Gerbang Tol Meruya, Jakarta Barat, merupakan vaksin palsu atau tidak. Saat ini, polisi telah mengirimkan vaksin tersebut ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk meneliti vaksin tersebut.

"Kami masih menunggu proses pemeriksaan. Polres Jakarta Barat telah mendatangi BPOM untuk memeriksakan vaksin itu. Namun hasilnya belum," ujar Kabis Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono, di Mapolda Metro Jaya, Selasa (26/7/2016).

Awi menuturkan, penemuan vaksin tersebut terjadi dua kali di wilayah Jakarta Barat. Penemuan pertama pada Kamis (21/7/2016) lalu di dekat Gerbang Tol Meruya dan pada Sabtu (23/7/2016) ditemukan kembali kardus berisi vaksin di semak-semak lokasi tersebut.

Adapun vaksin yang ditemukan berjenis vaksin campak sebanyak 520 botol, vaksin hepatitis B 832 sachet, pelarut vaksin campak kering 1.200 botol dan vaksin tetanus 10 botol.

Awi mengungkapkan, pada kardus vaksin tersebut tercantum alamat tujuannya, yaitu akan ditujukan ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat. Namun, Awi mengaku, telah dihubungi oleh direktur utama rumah sakit tersebut dan menyatakan tidak pernah memesan vaksin itu.

"Kalau terkait dengan alamat memang tercantum demikian, dan tadi langsung direktur RSPAD pusat menelepon ke kami dan beliau juga menyampaikan bahwasanya tidak ada order terkait dengan vaksin itu," ucapnya

Kompas TV Vaksin Palsu Sulit Dikenali Secara Kasat Mata
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com