Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot: Yang Saya Tahu Bu Mega Tidak Mungkin Pakai Hak Prerogatif...

Kompas.com - 28/07/2016, 14:13 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat mengatakan, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri tidak akan menggunakan hak prerogatif tanpa pertimbangan kader.

Hal ini juga berlaku ketika memutuskan sikap pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

"Setahu saya, tidak mungkin Ibu (Mega) menggunakan hak prerogatif secara sepihak. Beliau pasti bicarakan dulu pada rapat dengan DPP dan berkomunikasi dengan kader di daerah maupun pusat," kata Djarot, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (28/7/2016).

Dia menegaskan, Megawati bukan pribadi yang memutuskan karena karena faktor kedekatan subjektifitas. Mega akan melihat seseorang dari prestasi, kinerja, serta kapabilitas.

PDI-P, lanjut dia, juga masih akan melihat dinamika politik. Sebab, pendaftaran pasangan calon gubernur dan wakil gubernur baru akan dilaksanakan pada bulan September mendatang. Terlebih PDI-P memiliki kursi mayoritas di DPRD DKI Jakarta.

"Ya kami masih punya waktu cukup, semua calon pasti kuat, peluang semua masih terbuka. Semua nanti kan pasti musyawarah mufakat," kata Djarot.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sebelumnya meyakini akan didukung PDI-P, jika ia maju melalui jalur partai politik. Pria yang akrab disapa Ahok itu telah memutuskan maju melalui jalur partai politik pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Ia pun meyakini sikap PDI-P pada Pilkada DKI merupakan hak prerogatif Megawati.

"PDI-P kan jelas mengatakan kalau (Ahok maju) lewat jalur independen, enggak mau dukung. Ini juga 'kata orang', bukan 'kata Bu Mega loh'," kata Ahok, beberapa waktu lalu.

"Hak prerogatif tetap ada di Bu Mega. Kalau Bu Mega sih bilangnya, 'Belanda masih jauh, tenang tenang'," kata Ahok.

Kompas TV Maju Lewat Parpol, Ahok Akan Temui Megawati
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com