JAKARTA, KOMPAS.com - Muhammad Fajar Firdaus Persada Putra (24) ditangkap di Bekasi Timur, Rabu (3/8/2016) sore. Ia adalah tersangka kasus pembunuhan Bella Oktaviani (19), yang ditemukan tewas di Hotel Sentra Boutique, Cipulir, Selasa (2/8/2016).
Kepada wartawan, Fajar mengaku tak berniat membunuh dan hanya ingin merampok harta Bella. Fajar juga mengakui sudah ada lima perempuan yang menjadi korban kejahatannya, namun hanya Bella yang tewas.
"Ada lima, Bella, Dedeh di Puncak, sama sudah lama kejadiannya di Jakarta Pusat, saya lupa namanya," ucap Fajar, di Mapolrestro Jakarta Selatan, Kamis (4/8/2016).
Fajar menuturkan, Dedeh juga dirayunya melalui media sosial lalu diajak berhubungan badan di daerah Puncak, Bogor, sekitar tiga bulan lalu. Fajar mengaku mencuri barang-barang Dedeh lalu mengambil KTP-nya dan ia gunakan untuk check ini di Hotel Sentra Boutique bersama Bella pada Senin (1/8/2016) malam.
Selama beraksi, Fajar mengaku hanya menyetubuhi Bella dan Dedeh. Modusnya dengan cara mencekoki korban dengan minuman keras atau obat-obatan hingga lemas. Setelah itu, ia menggasak barang-barang berharga milik korbannya.
Sebelum membunuh Bella, Fajar jug membawa minuman beralkohol jenis vodka dan bir, beserta soft drink dan minuman penambah staminadari Bekasi untuk diminum bersama.
"Ada yang saya ajak ketemu di jalan, pas dia pipis ke kamar mandi, saya ambil aja barangnya, dia nggak bilang apa-apa," kata Fajar.
Fajar yang pengangguran ini pernah menikah dua kali dan memiliki seorang anak. Sehari-harinya ia tinggal bersama orangtuanya di daerah Bekasi Timur. Fajar pun mengaku mencuri dari wanita untuk membiayai kebutuhannya.