Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Ditemukan Mabuk, AKP Jamal Tenggak 3 Botol Bir di Kemayoran

Kompas.com - 09/08/2016, 19:51 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakapolsek Kemayoran, Jakarta Pusat, AKP Jamal Alkatiri, ditemukan tertidur di emperan sebuah toko asesoris peralatan kendaraan bermotor di Kawasan Otista, Jakarta Timur, Senin (8/8/2016) kemarin pada sekitar pukul 09.00 WIB.

Saat itu Jamal berada dalam pengaruh alkohol alias mabuk. Menurut Wakapolres Jakarta Pusat AKBP Roma Hutajulu, Jamal tertidur di toko tersebut seusai meminum tiga botol bir di sebuah kafe di kawasan Kemayoran.

"Hasil pemeriksaan memang mengakui habis minum bir aja, minum tiga botol di sebuah kafe di Angkasa, di Jalan Garuda," ujar Roma saat dihubungi, Selasa (9/8/2016).

Roma menjelaskan saat itu Jamal berencana pulang ke rumahnya di daerah Kampung Melayu. Namun ternyata, perwira pangkat pertama itu kelelahan hingga akhirnya tertidur di emperan toko.

"Memang dia abis minum, terus mau pulang ke arah Kampung Melayu, terus kelelahan karena ngantuk berat tertidur dan mobil berhenti di depan situ," ucapnya.

Roma pun mengakui bahwa Jamal pernah mabuk-mabukan sebelumnya. Namun saat itu dia telah diberi arahan dan akhirnya menghentikan kebiasaan buruk tersebut.

"Dulu memang pernah minum juga, ya mungkin dia memang mau hiburan atau gimana," kata Roma. (Baca: Saat Wakapolsek Kemayoran Mabuk dan Tidur di Emperan Toko...)

AKP Jamal Alkatiri mengacungkan senjata apinya ke arah warga dalam kondisi terpengaruh alkohol. Kejadian tersebut terjadi pada Senin pagi sekitar pukul 09.00 WIB di depan toko aksesori kawasan Otista, Jakarta Timur.

Saat itu, Jamal tengah tertidur di depan toko seusai mabuk. Saat dibangunkan pemilik toko, Jamal langsung mengacungkan senjata api jenis revolver miliknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com