Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Dapat Kursi, Penumpang di Terminal 3 New Soekarno-Hatta Duduk di Lantai

Kompas.com - 09/08/2016, 20:04 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Jelang malam pada Selasa (9/8/2016) ini, penumpang semakin memadati area keberangkatan Terminal 3 New Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. Para penumpang yang jadwal penerbangannya masih lama menunggu di dekat area check in dengan duduk-duduk sambil menyantap makanan serta minuman yang dijual gerai makanan di sana.

Para penumpang memilih duduk di lantai ubin dan di lantai yang beralaskan karpet. Mereka memilih tempat duduk yang berdekatan dengan tembok agar bisa bersandar.

Tidak jauh dari sana, terdapat kursi yang sebelumnya disediakan PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno-Hatta.

Namun jumlah kursi itu tidak cukup untuk penumpang yang sedang menunggu.

"Enggak ada kursi (kosong) lagi, ya saya duduk di sini saja," kata salah satu penumpang tujuan Jambi, Tanto.

Menurut Tanto, area check in di Terminal 3 New ini sangat luas. Tetapi, luasnya area itu tidak diimbangi dengan adanya kursi.

Kondisi kekurangan kursi itu disadari Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo. Menurut Arif, kekurangan kursi di area check in telah dimasukkan sebagai salah satu dari sekian poin evaluasi Garuda Indonesia bersama PT Angkasa Pura II terkait operasional Terminal 3 New hari pertama.

Garuda Indonesia merupakan satu-satunya maskapai yang saat ini melayani penerbangan domestik di Terminal 3 New. Ke depannya, terminal ini akan diisi oleh penerbangan internasional Garuda Indonesia dan maskapai internasional lainnya, terutama yang tergabung dalam aliansi Sky Team.

"Sudah kami rapatkan dengan AP II, mudah-mudahan solusinya bisa dilaksanakan dengan cepat. Kemungkinan akan ada tambahan kursi lagi," tutur Arif.

Bangunan Terminal 3 New terbagi menjadi beberapa bagian. Tempat di mana kursi terlihat cukup banyak adalah di area tunggu penumpang dekat boarding gate di lantai kedua dari bawah. Ruangan itu bisa ditemui setelah penumpang melewati Security Check Point (SCP 2), yang hanya dapat dilalui oleh penumpang dengan bukti tiket pesawat.

Sedangkan area check in di lantai atas merupakan kawasan publik terbatas. Area itu hanya dapat dimasuki oleh pengguna jasa bandara yang bukan penumpang pesawat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Megapolitan
KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

Megapolitan
Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Megapolitan
Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Megapolitan
Siap Bertarung dengan Benyamin-Pilar pada Pilkada Tangsel, Gerindra: Kami Punya Sejarah, Selalu Melawan Petahana

Siap Bertarung dengan Benyamin-Pilar pada Pilkada Tangsel, Gerindra: Kami Punya Sejarah, Selalu Melawan Petahana

Megapolitan
Gerindra Bakal Pertimbangkan Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Bakal Pertimbangkan Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Megapolitan
Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Megapolitan
Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Megapolitan
Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com