TANGERANG, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura II mencatat sejumlah poin yang harus dibenahi dalam pengoperasian Terminal 3 New Bandara Soekarno-Hatta sejak beroperasi Selasa (9/8/2016) lalu. Salah satu poin yang sangat mengganggu kenyamanan penumpang adalah kemacetan arus lalu lintas di area kedatangan terminal.
Pelaksana Tugas Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Djoko Murjatmodjo, Kamis ini menuturkan, kemacetan disebabkan oleh kendaraan yang parkir di badan jalan. Kendaraan pribadi parkir memenuhi badan jalan sementara area yang sama juga digunakan sebagai tempat taksi dan bus Damri mengangkut penumpang.
"Terkait dengan kepadatan di arrival, memang di hari pertama kami tidak mengantisipasi dengan menambah jumlah petugas dari kepolisian maupun aviation security. Kami memang berharap, mobil-mobil yang menjemput parkir di gedung parkir. Tapi kenyataannya, mobil ditaruh begitu saja di sana, lalu ditinggal kabur," kata Djoko kepada Kompas.com.
Jumlah mobil yang parkir di badan jalan area kedatangan cukup banyak. Kendaraan yang melaju di sana hanya dapat melewati satu lajur paling kanan. Lajur paling kiri dan tengah digunakan sebagai tempat menjemput penumpang, tempat taksi mengangkut penumpang, dan bus Damri.
Menurut Djoko, pihaknya berencana akan menderek mobil yang parkir di sana. Namun, rencana itu urung dilakukan karena dianggap hanya akan menimbulkan masalah baru lagi.
"Kalau kami derek, akan ada masalah hukum di sana. Jadi, kami berinisiatif, masalah ini harus dikawal. Harus diingatkan sejak mereka parkir. Begitu jalannya pelan-pelan, langsung dikasih tahu. Upaya itu sudah kami lakukan sejak semalam," tutur Djoko.
Area kedatangan itu berada di lantai dasar bangunan Terminal 3 New.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.