Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Relawan Pendukung Yakin PDI-P akan Segera Mengusung Risma

Kompas.com - 16/08/2016, 15:06 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Relawan pendukung Tri Rismaharini, Gerak Indonesia, meyakini tidak akan ada penolakan dari Risma untuk maju di Pilkada DKI 2017 jika PDI-Perjuangan memintanya.

Ketua Gerak Indonesia, Emi Sulyuwati menjelaskan, sosok Risma menurutnya merupakan kader PDI-P yang cukup loyal, sehingga ketika Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarno Putri memintanya untuk maju, Risma diyakini tak akan menolak.

"Bu Risma itu kader yang baik, ketika kemudian belum ada penugasan dari partainya, dia enggak akan bicara. Kecuali nanti PDI-P memberikan tugas, saya yakin ibu Risma tidak menolak," ujar Emi saat ditemui di Jakarta Pusat, Selasa (16/8/2016).

Emi meyakini, PDI-P akan segera mengusung Risma pada Pilgub DKI. Emi menilai, prestasi Risma selama menjadi Wali Kota Surabaya sudah cukup membuktikan bahwa Risma memiliki kemampuan memimpin.

Risma menurutnya telah membawa pembangunan Surabaya menjadi lebih baik. Emi menilai sosok Risma yang mau berdialog serta keterbukaan komunikasi dengan warga merupakan modal besar untuk memimpin Jakarta. Emi menyampaikan, Gerak Indonesia akan terus mendukung Risma hingga PDI-P mengusungnya.

Bentuk dukungan itu dengan mendatangi kampung-kampung yang ada di Jakarta. Emi mengatakan, bentuk dukungan itu murni ajakan dari warga pinggiran yang membutuhkan sosok pemimpin seperi Risma.

Saat ini, ada 16 kampung yang diklaim meminta dan mendukung Risma menjadi bacagub DKI. Kamis pekan ini, Gerak Indonesia juga akan kembali menggelar pernyataan dukungan serta desakan agar PDI-P segera mengusung Risma.

"Kami akan terus melakukan dukungan ini," ujar Emi. (Baca: Di Mata Relawannya, Risma Memiliki Kesamaan dengan Fatmawati Soekarno)

Terkait sejumlah penolakan warga Surabaya terhadap rencana pencalonan Risma, Emi mengaku hal itu wajar karena prestasi serta perhatian yang telah diberikan Risma kepada warga Surabaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com