Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas "Cleaning Service" Bandara Soetta Temukan Uang Rp 20 Juta dan Kembalikan ke Pemiliknya

Kompas.com - 19/08/2016, 16:53 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Seorang petugas cleaning service Bandara Soekarno-Hatta menemukan sebuah tas tangan berisi uang Rp 20 juta. Public Relation Manager PT Angkasa Pura II Haerul Anwar mengatakan, petugas cleaning service bernama Irfan itu menemukan tas tangan milik seorang penumpang yang tertinggal di area parkir Terminal 3 Existing, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis (18/8/2016), sekitar pukul 16.00 WIB.

Saat itu, Irfan melihat tas tangan tergeletak di area parkir. Saat diperiksa, di dalam tas tersebut terdapat uang sebesar Rp 20 juta, lima buku rekening tabungan, dan identitas pemilik tas. Setelah itu, Irfan langsung memberi tahu petugas keamanan yang berjaga.

"Setelah penemuan itu, petugas cleaning service langsung memberikan (tas) itu ke security, di situ ada nomor telepon yang punya. Kami telepon dan pemilik langsung mengambilnya sekitar pukul 20.47 WIB," ujar Haerul, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (19/8/2016).

Atas kejujuran Irfan, Haerul mengatakan, pihaknya akan memberikan penghargaan. Rencananya, penghargaan itu akan diberikan pada 23 Agustus mendatang berbarengan dengan kedatangan pebulu tangkis Indonesia, Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir, yang akan tiba di Indonesia.

"Penghargaannya tergantung perusahaan, bisa makan bersama direksi atau lainnya. Yang pasti, kami bersyukur memiliki petugas-petugas yang jujur di lapangan," ujar Haerul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com