Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akan Dibangun Rusun, Pedagang Pasar Rumput Segera Direlokasi

Kompas.com - 21/08/2016, 11:19 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pedagang yang berjualan di Pasar Rumput akan segera direlokasi ke tempat penampungan sementara. Hal ini karena bangunan tempat mereka berjualan sehari-hari akan segera dihancurkan dan dibangun rumah susun.

"Katanya sih ini mau jadi bangunan 26 lantai," ujar salah seorang pedagang pakaian, Emilia, di Pasar Rumput, Jalan Sultan Agung, Minggu (21/8/2016).

Emilia mengatakan pedagang di Pasar Rumput sudah didata oleh PD Pasar Jaya. Pada 26 Agustus 2016 mendatang, mereka akan ikut pengundian untuk mendapatkan kios di tempat penampungan yang baru.

"Tapi itu baru pengocokan, kalau pindahannya kita belum tahu, apa setelah pengundian langsung pindah atau bagaimana, cuma kemungkinan sih setelah Idul Adha yah," ujar Emilia.

Pantauan Kompas.com, bangunan Pasar Rumput memang sudah banyak kosong di bagian lantai dua. Bangunannya sudah banyak yang hancur dan tidak terawat. Nantinya, seluruh bangunan itu akan dihancurkan seluruhnya.

Jessi Carina Salah aatu kios yang menjual pakaian di Pasar Rumput, Jalan Sultan Agung.

Akan dibangun rusun di atas pasar

Pedagang Pasar Rumput lainnya, Izen, menjelaskan gambaran rencana pembangunan yang dia ketahui dari pengelola. Dia mengatakan bangunan lama Pasar Rumput tetap akan dijadikan pasar di tiga lantai paling bawah.

"Jadi 3 lantai itu pasar, nah di atasnya buat rumah susun," ujar Izen.

Selama proses pembangunan, pedagang akan dipindahkan ke sebuah bangunan sementara yang terletak di sebelah kiri pasar. Pantauan Kompas.com, bangunan baru bercat oranye itu tampak sudah siap untuk digunakan.

"Nah kalau pedagang sudah dipindah semua, bangunan ini baru dihancurkan," ujar Izen.

Setelah gedung baru Pasar Rumput siap, pedagang akan dipindahkan kembali ke gedung baru. Tempat penampungan pedagang yang digunakan sebelumnya pun akan dijadikan tempat parkir.

"Setelah gedung yang baru jadi, kita pindah lagi, yang tempat penampungan jadi tempat parkir," ujar Izen. (Baca: Sempat Terkendala, Rusun Pasar Rumput Akan Dibangun Tahun 2016)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com