Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah 126 KK dari Bukit Duri yang Masuk Rusun Rawa Bebek

Kompas.com - 22/08/2016, 17:28 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Relokasi warga Bukit Duri, Jakarta Selatan, yang terdampak proyek normalisasi Sungai Ciliwung, ke Rusun Rawa Bebek di Cakung, Jakarta Timur, terus dilakukan.

Kepala Pengelola Rusun Rawabebek Darnawati Sembiring mengatakan, sudah 126 kepala keluarga dari Bukit Duri yang menempati rusun tersebut.

"Kalau warga Bukit Duri sampai saat ini sudah 126 KK yang menempati rusun," kata Darnawati, saat ditemui di Rusun Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur, Senin (22/8/2016).

(Baca juga: Minggu 21 Agustus, 60 KK Warga Bukit Duri Direlokasi ke Rusun Rawa Bebek)

Mengenai detail jumlah warga Bukit Duri yang direlokasi ke Rusun Rawa Bebek, Darnawati belum dapat memastikannya.

Sebab, kata dia, data warga yang direlokasi itu dipegang pihak kelurahan dan kecamatan setempat.

"Kalau dari kita siapkan unitnya saja, sudah siap 100 persen untuk warga Bukit Duri. Untuk target mereka harus di sini, itu urusan lurah sama camatnya," ujar Darnawati.

Pihaknya menyediakan 400 unit dari empat blok di Rusun Rawa Bebek yang baru untuk warga Bukit Duri.

(Baca juga: Warga Pasar Ikan Ingin Unit Rusun seperti Warga Bukit Duri)

Saat ini, warga Bukit Duri baru mengisi dua blok, yakni blok Merpati dan Gelatik. Dua blok lain, yakni blok Nuri dan Cendrawasih, masih belum terisi.

Kompas TV Soal Rusun Rawa Bebek, Ini Tanggapan Warga Bukit Duri
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com