Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Revitalisasi Muara Angke, Pemprov DKI Alokasikan Rp 72 Miliar

Kompas.com - 27/08/2016, 11:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengalokasikan anggaran Rp 72 miliar untuk merevitalisasi Pelabuhan Perikanan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara.

Rencananya, revitalisasi akan dilakukan dengan membangun dermaga pelabuhan ikan, penyediaan fasilitas air bersih, dan pengerukan lahan.

(Baca juga: Pembangunan Tanggul di Pelabuhan Muara Angke Ditargetkan Rampung November)

Kepala Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan (KPKP) DKI Jakarta Darjamuni mengatakan, revitalisasi Pelabuhan Perikanan Muara Angke mengacu pada Intruksi Gubernur (Ingub) DKI Jakarta Nomor 34 Tahun 2012.

Ingub ini sebagai payung hukum bagi sejumlah satuan perangkat kerja daerah (SKPD), di antaranya Dinas Perhubungan dan Transportasi (Sudinhubtrans), Dinas Tata Air, Dinas Bina Marga, Dinas KPKP, dan Dinas Penataan Kota untuk menata kawasan Muara Angke secara terpadu.

"Kami mengalokasikan dana sekitar Rp 72 miliar pada tahun 2016. Dipergunakan membangun dermaga pelabuhan ikan, penyediaan fasilitas air bersih serta pengurukan lahan," kata Darjamuni, Jumat (26/8/2016).

Darjamuni mengatakan, pihaknya sudah meminta bantuan SKPD terkait untuk terlibat dalam mempercepat proses revitalisasi kawasan Pelabuhan Muara Angke secara terpadu.

Salah satunya adalah meminta bantuan dari Dinas Bina Marga untuk segera membenahi akses yang terputus menuju kawasan perikanan yang dikelola Dinas KPKP tersebut.

(Baca juga: Nelayan di Muara Angke Juga Jual Ikan Tawar dari Luar Jakarta)

Darjamuni mengungkapkan, hak lahan seluas 64 hektare di Muara Angke saat ini masih berstatus SK Gubernur.

Namun, pihaknya sejak beberapa tahun lalu telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk penerbitan hak pengelolaan lahan (HPL) Pelabuhan Muara Angke.

"Kami optimistis dengan dukungan dewan, alas hak lahan di kawasan Muara Angke dapat diselesaikan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com