Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar SMK Tewas Dikeroyok di Pesanggrahan

Kompas.com - 27/08/2016, 14:10 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga pelajar SMK di Jakarta Barat dikeroyok di Jalan Swadharma, Kampung Baru III, Kelurahan Ulujami, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (26/8/2016) malam.

Satu di antaranya tewas akibat pengeroyokan tersebut. Siswa SMK yang tewas itu adalah Egas Thoriqul Hakim (17).

Sementara itu, dua siswa lainnya, yakni Nova Trianto (18) dan Ahmad Kamil (15), selamat.

(Baca juga: Jalan di Rel Sambil Pakai "Headset", Pelajar Tewas Disambar Kereta)

Pengeroyokan ini terjadi saat ketiga korban yang berboncengan dalam satu sepeda motor itu tiba-tiba dihadang sekelompok orang di Jalan Swadharma.

"Ketiga korban lagi berboncengan dengan sepeda motor melintas di TKP dihadang sekelompok orang diduga pelajar hingga terjatuh dari sepeda motor kemudian dikeroyok oleh lima orang," kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Purwanta, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (27/8/2016).

Egas mengalami tiga luka tusuk pada bagian perut dan benjolan di belakang telinga kanan. Para pelaku penyerangan kemudian kabur setelah warga berdatangan ke lokasi.

"Selanjutnya oleh dua temannya korban dilarikan ke RS Aminah denggan menggunakan taksi, tetapi korban tidak tertolong dan meninggal dunia," ujar Purwanta.

(Baca juga: Narkoba Jenis Permen Beredar di Sekolah, Pelajar Diminta Waspada)

Motif pengeroyokan tersebut, lanjut Purwanta, masih diselidiki. Belum diketahui apakah pengeroyokan itu terkait masalah permusuhan antar-sekolah atau tidak.

"Ini sedang diselidiki, mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah bisa (terungkap)," ujar Purwanta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com