Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangunan di Pinggir Rel Dekat Apartemen Kalibata City Sudah Rata dengan Tanah

Kompas.com - 01/09/2016, 10:59 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Permukiman di RT 09 RW 04, Kelurahan Rawajati, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selaran, yang ditertibkan pagi ini sudah rata tanah. Bangunan tempat tinggal dan usaha warga yang rata-rata dari bahan semi permanen itu dirubuhkan dengan alat berat.

Pantauan Kompas.com, Kamis (1/9/2016), dua alat berat bekerja merubuhkan bangunan setelah perlawanan warga dapat diredam petugas Satpol PP. Alat berat bergerak membongkar dari ujung di dua sisi.

Hanya sekitar satu jam, atau pada pukul 09.00, sekitar 60 rumah dan warung warga akhirnya rata tanah. Warga hanya dapat menyelamatkan perabotan barang berharga.

Bekas bangunan seperti atap seng, triplek, dan kayu, bangunan hancur digilas alat berat. Hanya sebuah musala dan pos ormas di depan Jalan Rawajati Barat III yang sengaja belum dibongkar.

Warga Rawajati hanya menonton sisa puing bangunan tempat tinggal mereka.

"Makasih Pak atas perjuangannya. Coba gimana anak istri bapak digitiun, gimana? Coba jawab Pak," teriak Syahmari, warga RT 09 RW 04 Rawajati, di lokasi gusuran, Kamis siang.

Ridwan (68) warga RT yang sama mengatakan, mengalami kerugian kurang lebih Rp 50 juta akibat warung nasinya digusur. Ridwan yang sejak tahun 1983 tinggal di sana juga pasrah.

"Pemerintah semena-mena, walaupun dia ngasih rusun tapi tidak memadai dan jauh," ujar Ridwan.

Sebagian petugas Satpol PP sudah meninggalkan lokasi setelah penertiban. Begitu juga dengan petugas kepolisian. Sementara warga masih merapikan barang-barang mereka yang dikumpulkan di pinggiran jalan.

Kompas TV Warga Rawajati Bertahan di Rumah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com