Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk Melawan Arah Sebabkan Kecelakaan di Taman Mini

Kompas.com - 06/09/2016, 11:35 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Kecelakaan beruntun melibatkan tiga unit kendaraan terjadi di Jalan Taman Mini I, Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (6/9/2016) pagi. Penyebab kecelakaan dilaporkan karena adanya truk yang berjalan melawan arah di ruas jalur tersebut.

Kejadian tersebut dilaporkan terjadi sekitar pukul 05.20. Awal kecelakaan bermula saat truk bermuatan semen yang dikemudikan Housan dengan nomor polisi F 9454 FE melintas di Jalan Taman Mini I.

Namun, truk tersebut mengambil berjalan melawan arah dari utara menuju selatan. Sampai depan Masjid At-tin di Taman Mini, truk tersebut mendadak menabrak mobil boks Daihatsu bernomor polisi B 9104 TCD yang dikemudikan Maman Sumantri.

Akibat tabrakan itu, mobil boks berputar bagian belakang lalu menabrak mobil lainnya.

"Body bagian belakang boks berputar menghantam Toyota Fortuner B 204 MCL yang datang dari arah yang berlawanan," kata Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Satuan Wilayah Jakarta Timur, Ajun Komisaris Agus, saat dihubungi, Selasa siang.

Akibat kejadian itu, Maman Sumantri mengalami luka ringan. Sementara pengemudi truk dan Fortuner tidak mengalami luka.

"Luka ringan, enggak dibawa ke rumah sakit," ujar Agus.

Agus belum menyimpulkan mengapa truk semen bisa melawan arah di jalan tersebut sehingga menyebabkan kecelakaan. Sopir truk saat ini masih diperiksa.

"Informasi awal memang karena truk melawan arus, lalu tertabrak boks dan Fortuner di belakangnya. Penyebab melawan arus ini yang sedang kita selidiki, kita masih periksa sopirnya," ujar Agus.

(Baca: Bulan Lalu Terjadi 523 Kecelakaan Lalu Lintas di Jakarta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Megapolitan
Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Megapolitan
Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Megapolitan
Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Megapolitan
Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com