Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persidangan Jessica Jadi Tugas Makalah di SMA Ini

Kompas.com - 07/09/2016, 14:46 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sidang kasus kematian Wayan Mirna Salihin di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tak hanya menarik perhatian masyarakat umum. Sidang dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso ini juga menjadi salah satu tugas pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di SMA Yapermas, Menteng, Jakarta Pusat.

Pada sidang ke-19, Rabu (7/9/2016) ini, tampak lima siswi yang duduk di kursi paling belakang ruang sidang. Mereka berlima menggunakan seragam Pramuka. Salah satu siswi tersebut, Yessieani (17), mengatakan, mereka merupakan satu kelompok.

Guru PKn menugaskan mereka menyimak jalannya persidangan. Mereka datang setelah jam pelajaran di sekolah selesai.

"Sidangnya gimana, prosesnya gimana. Suruh nanya ke hakim ke jaksa gitu. Nanti bikin makalah, dipresentasiin," ujar Yessiani.

Yessiani dan empat temannya merupakan kelompok pertama yang menyaksikan sidang Jessica ini. Nantinya, setiap kelompok akan hadir bergantian dalam sidang-sidang selanjutnya.

"Gantian-gantian. Ini sidangnya kapan lagi nanti, bagian kelompok lain," kata dia.

Pada persidangan Senin (5/9/2016), Yessiani juga sudah datang ke PN Jakarta Pusat bersama guru dan ketua kelompok-kelompok lainnya. Guru PKn mereka memperkenalkan terlebih dahulu lokasi PN Jakarta Pusat.

"Kemarin itu cuma ketuanya aja. Sekarang sama kelompoknya," ucap siswi kelas XII itu. (Baca: "Saya Penasaran dengan Sidang Jessica, Kalah Sidang MPR/DPR...")

Penasaran

Terlepas dari tugas sekolah, Yessiani dan teman-temannya mengaku penasaran dengan kasus kematian Mirna tersebut.

"Penasaran banget. Udah lama kan sidangnya, tetapi belum terpecahkan," kata siswi lainnya, Alivia (18).

Mirna meninggal setelah meminum es kopi vietnam yang dipesan oleh Jessica di Kafe Olivier, Grand Indonesia, Rabu (6/1/2016). Jessica menjadi terdakwa kasus tersebut. JPU memberikan dakwaan tunggal terhadap Jessica, yakni Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana.

Kompas TV Saksi Sempat Mengira Mirna Terkena Stroke
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com