Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Ada Kepastian Soal Sandiaga-Mardani, Kenapa PKB Sudah Ancam Tarik Dukungan?

Kompas.com - 11/09/2016, 14:25 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DKI Jakarta Abdul Azis menyadari pasangan Sandiaga Uno dan Mardani Ali Sera belum diputuskan secara resmi.

Meski demikian, partainya melihat ada arah yang kuat untuk meresmikan pasangan itu. Itu sebabnya PKB sudah mengultimatum akan menarik dukungan jika Sandiaga Uno resmi dipasangkan dengan Mardani yang berasal dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"Arah dukungan itu kuat karena saat membuat pernyataan PKS dan Sandiaga, PKB belum diajak berbicara," ujar Abdul Azis kepada Kompas.com, Minggu (11/9/2016).

Namun, Azis sadar partainya juga tidak boleh bertindak gegabah dengan langsung menarik dukungan. Itu sebabnya keputusan mengenai sikap PKB akan didiskusikan dalam pertemuan internal DPW sampai dengan anak cabang PKB di DKI Jakarta. PKB langsung berembuk terkait indikasi dipilihnya cawagub dari PKS itu.

"Makanya kami akan tarik dukungan bila fix, Mardani cawagubnya," ujar Azis.

(Baca: Pasangan Sandiaga-Mardani Belum Final)

PKB sendiri lebih condong mendukung Sekretaris Daerah DKI Saefullah untuk dijadikan sebagai cawagub mendampingi Sandiaga. Hal ini karena Saefullah juga merupakan ketua PWNU DKI Jakarta.

Sementara itu, Ketua Tim Penjaringan Cagub dari Partai Gerindra Syarif menilai wajar jika ada ancaman dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

"Kami mengerti 'perasaan politik' sahabat PKB," ujar Syarif.

Syarif pun mengatakan pasangan Sandiaga-Mardani belum final. Mardani yang merupakan usulan PKS juga akan mengikuti prosedur yang sama yaitu fit and proper test. Syarif mengatakan persoalan yang muncul seperti kasus PKB ini merupakan hal biasa.

"Namanya koalisi kan harus saling mendengarkan masing-masing parpol, dalam kaitan ini kita tidak bisa mendikte parpol lain," ujar Syarif.

(Baca: Sandiaga Bisa Mengerti jika PKB Tarik Dukungannya)

Hal yang terpenting, kata Syarif, Partai Gerindra akan selalu berkomunikasi secara intensif dengan partai-partai.

Semua partai koalisi juga akan diajak untuk menggali visi dan misi tiap cawagub yang ditawarkan. Sehingga, mereka bisa bersama-sama menentukan siapa tokoh yang paling cocok berpasangan dengan Sandiaga Uno.

Kompas TV PKS Usung Kadernya Jadi Cawagub untuk Sandiaga
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com