JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memperlihatkan rumah pemotongan hewan (RPH) sementara yang berada di dalam Masjid Al-Azhar, Jakarta Timur, Senin (12/9/2016).
Kedatangan Djarot ke sana dalam rangka mengecek operasional RPH sementara yang rencananya akan dijadikan percontohan untuk pembangunan RPH serupa di tempat lain.
Pantauan Kompas.com, lokasi RPH sementara berada di samping bangunan masjid. Tadinya, area untuk RPH itu merupakan lapangan kosong.
Kini, tempat itu dibangun tenda, tempat khusus pemotongan hewan yang lengkap dengan peralatan penunjang seperti tali, pisau, katrol, dan lubang pembuangan limbah.
Hewan kurban pertama yang dipotong di sana adalah sapi sumbangan dari Djarot sendiri. Sapi tersebut sebelumnya sudah ditempatkan di tenda bersama hewan kurban yang lain, seperti kambing, kerbau, dan domba.
"Kalau di sini hasilnya bagus, tahun depan, ini bisa jadi kami bangun di beberapa lokasi di Jakarta. Bisa di sekolah-sekolah yang ada halamannya, bisa juga di lapangan terbuka," kata Djarot sembari melihat proses sapinya yang hendak disembelih.
Salah satu keunggulan di RPH sementara ini, menurut Djarot, adalah adanya mekanisme pengolahan limbah dari pemotongan hewan.
Jika biasanya limbah seperti darah dan kotoran hewan dibiarkan begitu saja di jalan, di RPH sementara ini, limbah ditampung di septic tank khusus dan diendapkan di sana hingga membusuk.
"Jadi enggak langsung dibuang begitu saja. Tadi kita sama-sama lihat, masih banyak yang memotong kurban di pinggir jalan. Harapannya, dengan ada yang seperti ini, tahun depan, masyarakat tidak lagi memotong hewan kurban di pinggir jalan," tutur Djarot.
Pembangunan RPH sementara sebagai percontohan ini merupakan program kerja sama Kementerian Pertanian dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Untuk pertama kalinya, RPH sementara dioperasikan dalam Idul Adha 1437 Hijriah tahun ini.
Nantinya, jika dirasa efektif dan bermanfaat, RPH serupa akan dibangun di seluruh wilayah DKI Jakarta, sehingga tidak ada lagi pemotongan hewan kurban di pinggir jalan, trotoar, hingga taman-taman kota.
Selain membangun RPH sementara, Pemprov DKI Jakarta juga menempatkan pengawas kesehatan hewan dan daging di setiap tempat pemotongan.
Hal itu dilakukan agar hewan kurban yang dibagikan nanti sehat serta bebas dari aneka penyakit. (Baca: Tahun Depan, Pemotongan Hewan Kurban di Trotoar dan Pinggir Jalan Jakarta Dilarang)