JAKARTA, KOMPAS.com - Teman dekat Gatot Brajamusti, Wahjoeno, mengaku pernah melihat Gatot membawa senjata api.
Wahjoeno melihatnya saat proses pembuatan film D.P.O yang dimainkan oleh Gatot.
"Tapi saya enggak tahu itu senjata asli apa cuma dummy," ujar Wahjoeno di Mapolda Metro Jaya, Kamis (15/9/2016).
(Baca juga: Cari Tahu Asal-usul Senpi Gatot, Polisi Periksa Teman Dekatnya)
Wahjoeno menyampaikan, saat itu ia melihat banyak senjata api dalam pembuatan film tersebut.
Sebab, film tersebut bergenre action dan ada adegan baku tembak antara polisi dan penjahat.
"Kan di film itu ada adegan tembak-tembakan, tetapi saya enggak tahu itu asli atau bohongan," ucap dia.
Wahjoeno mengaku telah mengenal Gatot kurang lebih selama 16 tahun. Namun, ia mengaku tidak pernah melihat Gatot menyimpan senjata api di rumahnya.
Terkait penyidikan kasus kepemilikan senjata api Gatot, polisi telah memeriksa beberapa orang, yakni Dewi Aminah (istri Gatot), Siti Alvianoor (anak Gatot), Salsabila Hasibuan (keponakan Gatot), dan Daniel Pasarela (karyawan Gatot).
Polisi juga memeriksa Ary Suta, Elma Theana, sutradara Dedi Setiadi, dan Reza Artamevia.
(Baca juga: Reza Artamevia Tak Tahu Gatot Gunakan Senjata Asli atau Palsu)
Adapun Gatot ditangkap di sebuah hotel di Kota Mataram, NTB, tidak lama setelah ia dipilih lagi untuk memimpin Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi), Minggu (28/8/2016).
Polisi menemukan satu paket sabu di celananya dan hasil tes urine pun menyatakan dia positif menggunakan narkoba.
Penangkapan Gatot itu ditindaklanjuti dengan penggeledahan di rumahnya di Pondok Pinang, Jakarta Selatan.
Di rumah itu, polisi menemukan benda-benda terkait narkoba, senjata api jenis Glock 26 dan jenis Walther PPK 22, serta amunisi.