Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cawagub DKI dari PKS Ingin Koalisi Kekeluargaan Tetap Utuh

Kompas.com - 17/09/2016, 17:26 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera, menyatakan, PKS dan Partai Gerindra terus melakukan pemantapan menuju Pilkada DKI 2017.

Jumlah kursi PKS (11) dan Gerindra (15) di DPRD DKI jika digabung sudah memenuhi persyaratan pencalonan pada Pilkada DKI. Namun, lanjut Mardani, baik PKS maupun Gerindra tetap ingin merangkul partai lain di Koalisi Kekeluargaan.

"Kami tentu ingin partai lain tetap bisa bersama karena itu komunikasi politik terus dilakukan, baik tingkat DPW maupun DPP," kata Mardani seusai diskusi di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (17/9/2016).

Terkait isu partai-partai di Koalisi Kekeluarga pecah, Mardani menyatakan Gerindra dan PKS sudah sepakat tentang duet dirinya dengan Sandiaga Uno. Namun, masih akan dibicarakan dengan partai lain di koalisi tersebut.

"Dua (partai) sudah selesai nih, kami akan berbicara dengan Demokrat, PPP, PKB, PAN dan PDI-P, kami bahas terus kok itu," kata Mardani.

Beberapa partai di koalisi tersebut mengancam akan meninggalkan koalisi karena tidak setuju dengan duet Sandiaga-Mardani. Mardani mengemukakan, pengusungannya karena masalah waktu untui menentukan pasangan calon yang semakin mepet.

Namun, antar partai masih belum ada kecocokan soal siapa cawagub untuk Sandiaga. Maka  PKS, kata dia, akhirnya mengusung dirinya dengan Sandiaga.

"Sehingga pada saat yang sama akhirnya PKS ya udah, untuk menghidupkan mesin, dan kami punya 11 suara (kursi), maju kader internal," ujar Mardani.

Mardani menyatakan, dirinya dengan Sandiaga sudah mempersiapkan program-program untuk Jakarta. Salah satunya mengatasi kemiskinan.

"Fokus pertama itu, bagaimana menjadikan Jakarta yang manusiawi. Sandi sangat lembut dan mendengar. Saya membantu bagaimana berkomunikasi karena kebetulan saya orang Betawi," ujar Mardani.

Soal waktu deklarasi dirinya dengan Sandiaga sebagai pasangan calon, Mardani mengatakan rencananya akan dilakukan pekan depan. "Insya Allah sebelum tanggal 21," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Megapolitan
Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com