Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hakim Binsar Tak Menduga Kuasa Hukum Jessica Cabut Aduan

Kompas.com - 20/09/2016, 14:34 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Hakim Binsar Gultom, anggota majelis dalam sidang kasus kematian Wayan Mirna Salihin, mengatakan, tim kuasa hukum Jessica Kumala Wongso telah mencabut permohonan pemeriksaan dirinya kepada Komisi Yudisial (KY).

Dia menunjukkan salinan surat pencabutan tersebut.

"Suratnya ini tanggal 16 September 2016, tetapi baru saya terima semalam," ujar Binsar saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (20/9/2016).

Saat tim kuasa hukum Jessica melaporkan dan memintanya diganti oleh hakim lain, Binsar tidak mempermasalahkan hal tersebut. Binsar tidak menduga tim kuasa hukum Jessica akhirnya mencabut laporan dan surat pengaduan mereka ke KY.

Dalam surat pencabutan yang ditunjukkan Binsar tersebut tertulis, "Dengan ini kami mencabut surat pengaduan tersebut dan mohon pengaduan tersebut tidak dilanjutkan".

Surat itu ditandatangani salah satu kuasa hukum Jessica, Hidayat Bostam, lengkap dengan stempel "Tim Pembela Jessica Jakarta".

"Oleh karena itu, kami menyatakan secara resmi teka-teki, persoalan, permasalahan, pengaduan tersebut, kami nyatakan sudah selesai," kata dia.

Binsar mengatakan, penjelasan yang dia lakukan melalui media hari ini telah disetujui oleh Ketua PN Jakarta Pusat Pontas Effendi, Humas PN Jakarta Pusat Jamaludin Samosir, dan Ketua Majelis Hakim dalam Sidang Jessica, Kisworo.

"Karena ini menyangkut, katakan pribadi saya yang diserang, makanya saya menyampaikan itu supaya clear semua begitu," ucap Binsar.

Pada 11 Agustus 2016, tim kuasa hukum Jessica mendatangi kantor KY untuk melaporkan dugaan adanya pelanggaran kode etik yang dilakukan Binsar. Salah satu alasan Binsar dilaporkan karena pernah mengatakan seseorang dapat dihukum meskipun tidak ada saksi yang melihatnya.

Tim kuasa hukum Jessica menganggap ucapan Binsar tersebut merupakan kesimpulan dan keputusan yang dibuat sendiri. Tim kuasa hukum meminta KY untuk memeriksa Binsar.

Kompas TV Hakim Binsar Gultom Ajukan Gugatan Uji Materi Karier Hakim
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com