Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KY Selalu Pantau Persidangan Jessica Sebelum Kuasa Hukum Laporkan Hakim Binsar

Kompas.com - 12/08/2016, 07:59 WIB
Nursita Sari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Juru bicara Komisi Yudisial (KY) Farid Wajdi mengatakan pihaknya selalu menantau proses persidangan kasus kematian Wayan Mirna Salihin di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Pemantauan dilakukan atas inisiatif KY sejak sidang dengan agenda pemeriksaan saksi.

"Berkaitan pemantauan persidangan, KY sejak proses pemeriksaan saksi telah melakukan pemantauan atas inisiatif KY," ujar Farid melalui pesan singkat, Kamis (11/8/2016) malam.

Menurut Farid, tim dari KYl selalu menghadiri jalannya persidangan dengan terdakwa tunggal Jessica Kumala Wongso itu.

"Tim pemantau KY senantiasa hadir mengikuti prosesi persidangan sesuai tahapan yang ada," ucapnya.

Farid menyebut KY telah menerima laporan tim kuasa hukum Jessica yang meminta anggota majelis hakim Binsar Gultom diperiksa. KY masih akan memproses laporan tersebut sesuai dengan prosedur.

Hakim Binsar dilaporkan atas dugaan pelanggaran kode etik yang dia lakukan, tidak bertindak adil, dan menyimpulkan selama berlangsungnya persidangan. Binsar juga disebut seolah-olah bersikap sebagai jaksa penuntut umum yang memberikan pembuktian dalam persidangan.

Tim kuasa hukum Jessica menganggap pernyataan Binsar telah melanggar Kode Etik Hakim dalam Peraturan Bersama Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 02/PB/MA/IX/2012 dan Komisi Yudisial Republik Indonesia Nomor 02/PB/P.KY/09/2012tentang panduan penegakan kode etik dan pedoman perilaku hakim. Selain ke KY, tim kuasa hukum Jessica juga mengirim surat kepada Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat terkait permohonan agar Binsar diganti oleh hakim yang lain.

Adapun Binsar memilih untuk tidak terlalu menanggapi permintaan kuasa hukum Jessica. Ia menyatakan selalu bersikap obyektif dalam persidangan tersebut.

"Ini kan masih proses, siapa pun tidak boleh mengomentari persidangan, gitu aja. Nanti biar masyarakat yang menilai," kata Binsar.

Kompas TV Pengacara Jessica Minta Hakim Binsar Diganti
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com