Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Roemah Joeang" Dideklarasikan Jadi Markas Pemenangan Anies-Sandiaga

Kompas.com - 26/09/2016, 20:54 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Markas pemenangan pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, di Jalan Brawijaya IX Nomor 1, Jakarta Selatan, diresmikan pada Senin (26/9/2016). Acara peresmian markas yang dinamai "Roemah Joeang" itu dihadiri politisi dan simpatisan Partai Gerindra.

Acara peresmian yang seharusnya dimulai pukul 18.30, ditunda untuk menunggu Sandiaga yang baru tiba sekitar 20.00. Kedatangan Sandiaga disambut yel-yel para simpatisan yang berpakaian seragam ala militer, lengkap dengan baret merah dan sepatu boots.

Sejak pukul 18.30, simpatisan Partai Gerindra dan pendukung Anies-Sandiaga sudah berjajar di sepanjang jalan menunggu kedatangan Sandiaga. Beberapa di antara pendukung Sandiaga itu adalah tenaga ahli anggota Fraksi Gerindra di DPR RI, yang juga tergabung dalam "Srikandi", dan anggota organisasi sayap Partai Gerindra.

Setibanya di Roemah Joeang, pembawa acara menyampaikan dukungannya bagi Sandiaga. Namun pembawa acara itu salah menyebut nama Sandiaga menjadi "Sandiago". Mendengar itu, Sandiaga nampak tertawa.

Roemah Djoeang diresmikan oleh 73 anggota Fraksi Partai Gerindra di DPR RI. Selain itu, terdapat 511 tenaga ahli yang bekerja untuk Fraksi Gerindra DPR RI.

"Kami berjuang untuk memenangkan paket Anies-Sandi, kami membuat tim pemenangan untuk dikerjakan ke hal-hal teknis," kata Ketua Komisi V DPR RI, Fary Djemy Francis saat mendeklarasikan Roemah Joeang.

Anggota Fraksi Gerindra DPR RI yang masuk dalam tim pemenangan Anies-Sandiaga di antaranya adalah Aryo Djojohadikusumo, Biem Benyamin, Asril Tanjung, Ahmad Riza Patria, Pius Lustrilanang sebagai koordinator, dan Sufmi Dasco Ahmad sebagai penasihat.

Kompas TV Sandiaga "Video Selfie" Bareng Para Cagub-Cawagub DKI 2017
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com