Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Panduan dari SBY untuk Pasangan Agus-Sylvi

Kompas.com - 05/10/2016, 18:16 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), memberikan tiga panduan kunci untuk memenangkan pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni pada Pilkada DKI 2017.

Ketua Tim Pemenangan Agus-Sylvi, Nachrowi Ramli, mengatakan, panduan pertama yang disampaikan SBY yakni, jangan  melihat pasangan calon lain sebagai musuh.

"Tapi kita anggap dua (paslon) itu sebagai kompetitor, oleh karena itu harus baik-baik menangnya," kata Nachrowi, dalam acara konsolidasi yang digelar di Matraman, Jakarta Timur, Rabu (5/10/2016). SBY menyampaikan panduannya itu pada acara yang sama.

Hal kedua, kata Nachrowi, pihaknya tidak boleh mengangkat isu SARA. Nachrowi menyebut, selama 10 tahun memimpin Indonesia, SBY menjaga agar tidak ada masalah SARA.

"Oleh karena itu Jakarta yang jadi barometer, tidak boleh Agus-Sylvi dan semua tim suksesnya mengangkat isu SARA," kata Nachrowi.

Poin ketiga, kata dia, adalah pihaknya tidak boleh melakukan fitnah. Kubu Agus-Sylvi juga harus bisa mengklarifikasi jika ada fitnah yang datang.

"Tugas kita defend kalau ada orang yang memfitnah dan menyudutkan (pihak Agus-Sylvi). Kami berusaha mengklarifikasi yang benar itu seperti ini. Tapi kalau fitnahnya kencang, kita kuatkan juga klarifikasinya," kata Nachrowi.

Peserta konsolidasi itu diklaim dihadiri oleh 1.000 pendukung Agus-Sylvi. Kader Demokrat di tingkat DPC, PAC disebut hadir.

Nachrowi menjelaskan, saat ini sudah ada 37 organisasi relawan yang mendeklarasikan diri mendukung Agus-Sylvi. Ada pula relawan dari sembilan partai non-parlemen yang mendukung Agus-Sylvi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Megapolitan
Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Megapolitan
Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Megapolitan
Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Megapolitan
Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Megapolitan
Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Megapolitan
Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Megapolitan
Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Megapolitan
Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep 'Winner Takes All' Tidak Dikenal

Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep "Winner Takes All" Tidak Dikenal

Megapolitan
Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Megapolitan
Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Megapolitan
Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Megapolitan
Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Megapolitan
Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com