Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terlibat Perkelahian, Polisi Tangkap Empat Anggota Ormas Kedaerahan

Kompas.com - 05/10/2016, 20:52 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Polisi membekuk empat anggota dari ormas Forum Betawi Rempug (FBR). Keempatnya dibekuk lantaran diduga ikut terlibat perkelahian di Manggarai pada Minggu (2/10/2016).

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Hendy F Kurniawan mengungkapkan pada Senin (3/10/2016) dini hari, pihaknya membekuk tiga orang, yakni Sudarsono alias David, Muhamad Ali alias Brewok, dan Edi Wasdi Sunenta. Ketiganya ditangkap di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Selanjutnya, pada Rabu (5/10/2016) dini hari, polisi membekuk Inyong alias Anwar di kawasan Pesanggarahan, Jakarta Selatan.

Hendy menjelaskan, Sudarsono alias David dan Muhamad Ali alias Brewok terbukti ikut memukul korbannya yang bernama Tri Wisnu. Kemudian, Anwar adalah pelaku utama yang membacok Tri. Adapun Edi Wasdi hanya terbukti ikut membawa senjata tajam saat perkelahian tersebut.

"Atas keributan yang dibuat oleh FBR, pimpinan langsung atensikan untuk lakukan tindakan kepolisian secara cepat," ujar Hendy saat dihubungi Kompas.com, Rabu.

Hendy menjelaskan, penangkapan terhadap keempat orang ini untuk mengantisipasi perkelahian susulan. Sebab, ditakutkan akan ada aksi balas dendam jika para pelaku tidak cepat ditangkap.

Selain itu, lanjut Hendy, penangkapan ini untuk menciptakan rasa aman bagi masyarakat Ibu Kota.

"Atensi Pak Dirkrimum bahwa tidak boleh ada kekuatan premanisme dari ormas mana pun di wilayah Jakarta, dan harus ditindak tegas," ucapnya.

Dari keempat orang ini, polisi menyita barang bukti berupa empat golok, satu samurai, dan satu emblem FBR. Selain terlibat perkelahian, massa FBR menyerang sebuah bengkel di Jalan Pramuka Raya, Jakarta Pusat, Minggu (2/10/2016) siang.

Akibat penyerangan tersebut, satu orang menjadi korban luka bacok, dan beberapa kendaraan dirusak. (Baca: Bengkel di Jalan Pramuka Diserang Ormas Kedaerahan)

Dari lokasi, polisi menyita barang bukti berupa satu mobil Kijang kapsul berstiker PP yang dirusak, satu sepeda motor Supra-X milik pedagang bernama Sidik, dan satu sepeda motor Honda CBR milik konsumen bengkel atas nama Aan Solihin.

Selain itu, ditemukan juga sejumlah batu, pipa besi, dan gagang celurit. Polisi belum mengetahui motif penyerangan tersebut.

Kompas TV Perkelahian Antar-Pemuda Tewaskan 3 Orang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pasang Foto Perempuan di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Jebak lalu Peras Korban

Pasang Foto Perempuan di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Jebak lalu Peras Korban

Megapolitan
Sespri Iriana Jokowi Optimistis Diusung Parpol untuk Maju pada Pilkada Bogor 2024

Sespri Iriana Jokowi Optimistis Diusung Parpol untuk Maju pada Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Pilkada DKI Jalur Independen Dinilai Sepi Peminat karena Beratnya Syarat Dukungan

Pilkada DKI Jalur Independen Dinilai Sepi Peminat karena Beratnya Syarat Dukungan

Megapolitan
Maju Pilkada Jakarta, Dharma Pongrekun: Dukungan Rakyat yang Menitipkan Masa Depannya

Maju Pilkada Jakarta, Dharma Pongrekun: Dukungan Rakyat yang Menitipkan Masa Depannya

Megapolitan
Gunungan Sampah Longsor, TPA Cipayung Depok Sudah Tutup 2 Hari

Gunungan Sampah Longsor, TPA Cipayung Depok Sudah Tutup 2 Hari

Megapolitan
Soal Wacana Juru Parkir Liar Minimarket Diberi Pekerjaan, Pengamat: Lebih Baik Dijadikan Jukir Legal

Soal Wacana Juru Parkir Liar Minimarket Diberi Pekerjaan, Pengamat: Lebih Baik Dijadikan Jukir Legal

Megapolitan
Walkot Tangsel Sebut “Study Tour” ke Luar Daerah Bisa Diganti Kegiatan Sosial

Walkot Tangsel Sebut “Study Tour” ke Luar Daerah Bisa Diganti Kegiatan Sosial

Megapolitan
Kumpulkan 749.298 Dukungan Warga untuk Pilkada DKI, Dharma Pongrekun: Kuasa Tuhan

Kumpulkan 749.298 Dukungan Warga untuk Pilkada DKI, Dharma Pongrekun: Kuasa Tuhan

Megapolitan
Menurut Pakar, Dua Hal Ini Bikin Cagub Independen DKI Jakarta Sepi Peminat

Menurut Pakar, Dua Hal Ini Bikin Cagub Independen DKI Jakarta Sepi Peminat

Megapolitan
Pelabuhan Tanjung Priok Macet Total Hari Ini, Pengendara: Bikin Stres

Pelabuhan Tanjung Priok Macet Total Hari Ini, Pengendara: Bikin Stres

Megapolitan
Macet Total di Pelabuhan Tanjung Priok-Cilincing, Sopir JakLingko Habiskan 3 Jam Sekali Narik

Macet Total di Pelabuhan Tanjung Priok-Cilincing, Sopir JakLingko Habiskan 3 Jam Sekali Narik

Megapolitan
Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pengamat Transportasi: Insiden Serupa Terjadi Hampir Setiap Hari

Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pengamat Transportasi: Insiden Serupa Terjadi Hampir Setiap Hari

Megapolitan
Sespri Iriana Jokowi Optimistis Maju Cawalkot Bogor meski Belum Ada Partai Pengusung

Sespri Iriana Jokowi Optimistis Maju Cawalkot Bogor meski Belum Ada Partai Pengusung

Megapolitan
Walkot Tangsel Minta Sekolah Tunda Kegiatan 'Study Tour' ke Luar Daerah

Walkot Tangsel Minta Sekolah Tunda Kegiatan "Study Tour" ke Luar Daerah

Megapolitan
Dharma Pongrekun Fokus Perbaiki Syarat Dokumen untuk Maju Cagub Independen DKI Jakarta

Dharma Pongrekun Fokus Perbaiki Syarat Dokumen untuk Maju Cagub Independen DKI Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com