Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPRD Minta Perbaikan 45 Gedung Sekolah Jadi Prioritas APBD DKI 2017

Kompas.com - 12/10/2016, 18:51 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memprioritaskan program perbaikan 45 gedung sekolah pada APBD DKI 2017. Pada APBD-P DKI 2016, anggaran tersebut memang tidak dimasukkan.

"Terhadap pembangunan 45 gedung sekolah yang gagal dilaksanakan di tahun anggaran 2016, Banggar merekomendasikan agar menjadi prioritas pada tahun anggaran 2017," ujar Anggota DPRD DKI dari Fraksi PKS, Tubagus Arif, dalam sidang paripurna, Rabu (12/10/2016).

"Banggar DPRD DKI Jakarta mengharapkan agar tidak ada alasan apapun untuk tidak merealisasikannya," tambah Tubagus.

(Baca: Berisiko Mangkrak, Perbaikan 45 Gedung Sekolah di DKI Dibatalkan)

Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sopan Andrianto mengatakan awalnya Dinas Pendidikan menganggarkan untuk rehabilitasi 83 gedung sekolah pada APBD DKI 2016. Namun pada pelaksanaannya hanya 38 gedung sekolah yang direhabilitasi pada 2016 karena gagalnya lelang dalam proses rehabilitasi.

Sopan mengatakan nantinya proses lelang akan dilakukan lebih awal yaitu mulai Oktober 2016 sehingga tidak terulang terjadinya keterlambatan dalam pembangunan gedung sekolah.

"Sekarang kita lelang konsolidasi, berharap yang kita dapatkan itu para penyedia jasa yang punya kualifikasi yang baik," ujar Sopan.

(Baca: Kadis Pendidikan Bantah Ada Permainan di Balik Gagalnya Perbaikan 45 Gedung Sekolah)

Ada 45 gedung sekolah yang gagal direhabilitasi. Nantinya, Dinas Pendidikan DKI akan mengajukan kembali pada APBD DKI 2017. Selain itu, Dinas Pendidikan DKI juga akan mengajukan pembangunan 60 gedung sekolah lainnya.

"Jadi untuk pembangunan 2017 yaitu 60 gedung sekolah ditambah 45 gedung saat perencanaan 2016. Nanti tergantung kemampuan uangnya berapa," ujar Sopan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com