TANGERANG, KOMPAS.com - Petugas Badan Karantina Pertanian mengungkap modus baru penyelundupan satwa langka melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, ke luar negeri dengan menggunakan jasa kiriman pos.
Untuk mengelabui petugas, penyelundup memasukkan satwa langka ke dalam tas sekolah, mainan anak-anak, loudspeaker, hingga koper.
"Berdasarkan data sejak Juli sampai Oktober 2016, ditemukan 58 ekor ular, dua ekor kura-kura, dan seekor biawak dengan tujuan China, Australia, Filipina, dan Malaysia. Di antaranya ada jenis ular berbisa yang dapat membahayakan penerbangan bila dikirim seadanya dengan modus pakai tas sekolah begitu," kata Kepala Badan Karantina Pertanian, Banun Harpini, melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Senin (17/10/2016).
Banun menjelaskan, modus itu ditempuh para penyelundup akibat semakin ketatnya pengawasan petugas di pintu masuk maupun keluar bandara.
Setelah satwa langka yang diamankan selesai diidentifikasi, Banun memastikan sebagian besar dari satwa itu merupakan satwa yang dilindungi dan termasuk dalam Appendix II CITES (Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora) atau terancam punah.
Selain menemukan satwa langka, petugas Badan Karantina Pertanian juga mengamankan 1,7 kilogram benih sayuran asal Incheon, Korea Selatan; 3,7 kilogram benih padi dari China; dan 25 batang bibit kurma asal Dubai.
Belajar dari peristiwa itu, Banun memastikan pihaknya akan semakin memperketat pengawasan serta menjalin koordinasi dengan sejumlah instansi yang terkait dalam hal pengiriman dan penerimaan satwa.
Selain itu, Badan Karantina Pertanian juga telah membentuk Tim Pengawasan Anti Pungli dalam rangka menekan praktik pungli oleh oknum, sesuai arahan Presiden Joko Widodo.
"Bagi masyarakat yang masih merasa kesulitan saat mengurus di kami, dapat menyampaikan keluhan melalui nomor call center kami di 081212000336," tutur Banun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.