Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Relawan Anies-Sandiaga Dilatih Membangun Jaringan hingga ke RT/RW

Kompas.com - 21/10/2016, 20:23 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Koordinator relawan pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, M Chozin, menyebut pihaknya berusaha membekali para relawan menjelang masa kampanye nanti. Salah satu cara memberi pembekalan untuk relawan adalah dengan mengadakan sesi pelatihan.

"Training-nya soal visi-misi, pembeda pasangan ini dengan pasangan bakal calon yang lain, mengajarkan pedoman relawan seperti enggak boleh attack, black campaign, dan harus santun, serta bagaimana membangun jaringan di lapangan dan mengajak pilih Anies-Sandi, bahkan sampai tingkat RT/RW," kata Chozin, kepada Kompas.com, Jumat (21/10/2016) malam.

(Baca: Bekas Restoran Eropa Dijadikan Posko Relawan Anies-Sandiaga)

Menurut dia, metode pelatihan bagi relawan ini telah berlangsung selama sembilan bulan oleh Sandiaga. Sandiaga memberi pelatihan karena sudah lebih dulu menyambangi warga di sejumlah wilayah di Jakarta untuk memperkenalkan dirinya yang akan berkontestasi pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Hingga saat ini, pelatihan terhadap relawan sudah dilakukan sampai lima angkatan, dengan total relawan satu angkatan sekitar 50 orang. Chozin mengungkapkan, pelatihan ini akan jalan terus hingga terkumpul sampai ribuan relawan yang pada akhirnya akan disatukan dalam sebuah forum besar.

"Koordinasi di jajaran relawan juga tidak seperti jaring laba-laba yang koordinasinya di satu tempat. Modelnya lebih kayak bintang laut, mereka dapat pembekalan dari kami, tetapi bisa mengembangkan kreativitas sendiri-sendiri," tutur Chozin.

(Baca: Anies: Semua Survei Beda-beda Ya, Saya Juga Bingung Bacanya)

Secara terpisah, Anies menuturkan, sampai hari ini sudah ada 200-an posko relawan yang tersebar di seluruh wilayah DKI Jakarta. Jumlah posko relawan diharapkan akan bertambah terus, dengan target sementara jumlah posko sama dengan jumlah kelurahan di Jakarta sebanyak 268 titik.

"Kami berharap di tiap kelurahan ada satu posko relawan," ujar Anies.

Pasangan Anies-Sandiaga diusung Partai Gerindra dan PKS pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Kompas TV Anies Baswedan: Jakarta Maju dengan Pendidikan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com