JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur Jakarta, Jumat (21/10/2016), menyebabkan genangan di Jalan Nusa Indah, Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Air juga menggenangi kawasan Rusun Perumnas Klender.
Berdasarkan pantauan Beritajakarta.com, rata-rata genangan yang terjadi di sana tingginya 80 sentimeter-100 sentimeter.
(Baca juga: Puluhan Rumah di Cianjur Rusak Diterjang Banjir Bandang)
Genangan ini diduga muncul karena buruknya sistem drainase yang ada. Saluran air selebar lebih kurang dua meter ini dinilai tak mampu menampung debit air yang tinggi.
Pardi (42), warga sekitar, mengatakan bahwa genangan seperti ini kerap terjadi setiap hujan deras. Penyebabnya adalah saluran PHB Nusa Indah yang tak mampu menampung debit air.
"Setiap hujan deras genangan selalu terjadi mencapai satu meter. Kami berharap persoalan ini dicari sumbernya dan ditangani agar tidak ada genangan," kata Pardi.
Tampak ada tiga anggota PPSU yang membersihkan sampah yang menyumbat genangan di lokasi banjir ini.
Hingga pukul 16.00, genangan masih tampak. Genangan juga dimanfaatkan anak-anak warga sekitar untuk berenang.
Terkait hal tersebut, Kasi Pemeliharaan Sudin Tata Air Jakarta Timur Josrizal mengatakan, genangan terjadi akibat saluran PHB di pinggir Jalan I Gusti Ngurah Rai, yang sedang ada perbaikan trotoar dan saluran air tersumbat tanah galian.
Saluran air di kawasan itu awalnya akan dikuras dan dinormalisasi. Namun, tidak ada akses masuk alat berat sehingga pengurasan tertunda.
(Baca juga: Genangan di Kemang Surut, Kendaraan Bisa Melintas)
Saat ini, masih dicarikan jalur untuk akses alat berat.
"Kita akan menurunkan alat berat tapi di lokasi banyak pohon besar. Jadi sulit untuk masuk. Kita sedang carikan solusinya," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.