Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Perempuan Menangis Saat Adukan Masalahnya kepada Plt Gubernur DKI

Kompas.com - 01/11/2016, 10:51 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Seorang perempuan menangis saat mengadukan masalah yang dihadapinya kepada Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono. Dia mengadu karena merasa diintimidasi oleh warga di sekitar tempat tinggalnya.

Perempuan itu bernama Lo Kwai Lin. Dia menceritakan bahwa tanamannya ditebang dan sumurnya diduga diracuni oleh seseorang yang dia tidak ketahui persis.

"Waktu zaman Pak Jokowi saya sudah lapor, tetapi bawahannya bohongin Pak Jokowi kali, belum selesai sampai sekarang," ujar dia di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (1/11/2016).

(Baca: Ingin Mengadu ke Plt Gubernur DKI? Adukan ke Dua Nomor Ini)

Sumarsono menanyakan kepada Lo duduk permasalahan yang lebih lengkap. Lo menjelaskan bahwa ada seseorang yang memotong tanamannya di kediamannya di kawasan Tamansari, Glodok, Jakarta Barat. Dia mengatakan, semua warga tidak ada yang membelanya.

"Itu sudah pidana," ujar Sumarsono menimpali Lo.

(Baca: Tak Banyak yang Melapor, Plt Gubernur DKI Terima Warga Sambil Duduk)

Secara terpisah, Lo mengatakan, warga mengklaim tanah yang dia gunakan untuk menanam adalah tanah warga tersebut.

Namun, Lo menegaskan bahwa lahan yang ia tempati adalah miliknya. Kepada Lo, Sumarsono mengatakan akan menindaklanjuti laporan ini.

Setelah melapor sambil menangis, Lo pun pamit meninggalkan Balai Kota DKI Jakarta kepada Sumarsono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Megapolitan
Korban Penipuan 'Deka Reset' 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Korban Penipuan "Deka Reset" 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
3.772 Kendaraan di DKI Ditilang karena Lawan Arah, Pengamat : Terkesan Ada Pembiaran

3.772 Kendaraan di DKI Ditilang karena Lawan Arah, Pengamat : Terkesan Ada Pembiaran

Megapolitan
Polisi Tangkap Pelaku Kecelakaan Beruntun di Jalan Kartini Depok

Polisi Tangkap Pelaku Kecelakaan Beruntun di Jalan Kartini Depok

Megapolitan
Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Megapolitan
Enam RT di Rawajati Terendam Banjir, Warga Singgung Proyek Normalisasi

Enam RT di Rawajati Terendam Banjir, Warga Singgung Proyek Normalisasi

Megapolitan
Polisi Tangkap Satu Tersangka Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi 'Deka Reset'

Polisi Tangkap Satu Tersangka Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi "Deka Reset"

Megapolitan
Kecelakaan di Flyover Tambora Jakbar: Ojol Tewas Ditabrak Truk

Kecelakaan di Flyover Tambora Jakbar: Ojol Tewas Ditabrak Truk

Megapolitan
Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Megapolitan
Banjir di Kebon Pala Jatinegara, Warga: Ketinggian Langsung 2 Meter!

Banjir di Kebon Pala Jatinegara, Warga: Ketinggian Langsung 2 Meter!

Megapolitan
Pekan Depan, KASN Rilis Hasil Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN oleh Supian Suri

Pekan Depan, KASN Rilis Hasil Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN oleh Supian Suri

Megapolitan
Tentukan Jumlah Pantarlih hingga Anggaran Pilgub, KPU Jakarta Gelar Rakor Pemetaan TPS

Tentukan Jumlah Pantarlih hingga Anggaran Pilgub, KPU Jakarta Gelar Rakor Pemetaan TPS

Megapolitan
Pagi Ini, Banjir Rendam 38 RT di Jakarta Akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Banjir Rendam 38 RT di Jakarta Akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
KPU Jakarta Petakan TPS Jelang Pilkada 2024: Jumlah DPT 600 Orang Per TPS

KPU Jakarta Petakan TPS Jelang Pilkada 2024: Jumlah DPT 600 Orang Per TPS

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com