Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDAM Hentikan Sementara Distribusi Air ke Cimanggis dan Tapos

Kompas.com - 07/11/2016, 12:55 WIB

DEPOK, KOMPAS.com - PDAM Tirta Asasta Depok akan menghentikan sementara distribusi air bersih ke sebagian besar pelanggan di Kecamatan Kecamatan Tapos dan Kecamatan Cimanggis, Depok. 

Penghentian sementara distribusi air ini dimulai dari Senin (7/11/2016) pukul 21.00 sampai Selasa (8/11/2016) siang pukul 13.00.

(Baca juga: Embung Kembali Kering, PDAM Nunukan Kesulitan Layani Pelanggan)

Direktur Operasional PDAM Tirta Asasta Kota Depok Supeno menyampaikan, penghentian air besih secara sementara ini dilakukan karena pihaknya tengah melakukan pemeliharaan reservoar berupa pencucian reservoir di Instalasi Pengolahan Air Legong milik PDAM Tirta Asasta.

"Waktu pengerjaannya mulai Senin 7 November 2016 malam pukul 21.00 sampai Selasa 8 November pukul 02.00. Karenanya distribusi air bersih akan dihentikan sementara mulai Senin malam pukul 21.00 sampai Selasa siang pukul 13.00," kata Supeno, Senin.

Untuk itu, pihaknya meminta warga atau pelanggan di dua kecamatan tersebut mempersiapkan diri dengan menampung air bersih secukupnya.

"Kami harap ini menjadi perhatian dan kami memohon maaf kepada pelanggan atas ketidaknyamanannya," kata dia.

(Baca juga: Warga Mengeluh Air PDAM Sudah 5 Bulan Tak Mengalir)

Menurut dia, sejak beberapa hari lalu pihaknya sudah memberikan informasi rencana ini ke para pelanggan di Tapos dan Cimanggis melalui surat edaran resmi.

"Sebab ini kami lakukan dalam rangka memenuhi komitmen kami dalam mendistribusikan air bersih yang layak konsumsi kepada warga pelanggan kami," kata Supeno.

(Budi Sam Law Malau)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Megapolitan
Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com