Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Tanjung Duren Tanya Akankah Agus Tetap "Blusukan" jika Jadi Gubernur

Kompas.com - 07/11/2016, 18:12 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Calon gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono melakukan blusukan ke Tanjung Duren, Jakarta Barat, Senin (7/11/2016). Dalam kunjungannya itu, Agus berdialog bersama warga Jalan Delima V, Tanjung Duren Selatan, di Balai RW mereka.

Salah satu warga, Ambar Lestari, menanyakan apakah Agus akan melanjutkan program Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Sehat (KJS). Ambar juga menanyakan apakah Agus akan blusukan lagi atau tidak jika kelak terpilih sebagai gubernur DKI.

"Kalau Bapak jadi gubernur kalau kita mau sharing gimana? Jadi jangan hanya pas jadi calon gubernur aja, pas jadi (gubernur) juga rakyat dipikirkan," kata Ambar.

Mendengar pertanyaan itu, Agus menyatakan akan tetap memberikan ruang untuk berkomunikasi dengan warga. Ia mengatakan sudah menjadi kebiasaannya untuk turun ke lapangan mendengar aspirasi warga.

"Kalau insya Allah saya terpilih, saya ingin tetap mendengar masyarakat. Akan terus terbuka sistem komunikasi dua arah. Karena menurut saya itu sangat penting," kata Agus. (Baca: Agus Dengarkan Curhat Warga yang Lelah dengan Pemimpin Arogan)

Agus juga membantah dirinya akan menghentikan KJP maupun KJS yang selama ini membantu warga. Agus menegaskan bahwa dana untuk subsisi adalah sepenuhnya hak masyarakat.

"Saya memahami, beredar isu, desas-desus dan rumor kalau saya naik, KJP dan KJS itu dihilangkan. Itu berita bohong. KJP dan KJS itu uang siapa? Haknya siapa? Bukan hak pejabat. Jadi bohong itu dihilangkan," ujar Agus.

Kompas TV Gerilya Agus Yudhoyono-Sylviana di Pilkada (Bag. 1)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com