JAKARTA, KOMPAS.com — Sri Utami, pedagang kaki lima (PKL) di Loss D Pasar Blok A, Jakarta Selatan, mengeluhkan kepada calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, soal sulitnya berdagang saat ini, di Cipete Utara, Jumat (4/11/2016).
Menurut Sri, sejak ada laporan dari warga via Qlue kepada pihak kelurahan, kini ia tak lagi tenang berdagang. Pasalnya, petugas Satpol PP kini berjaga-jaga di lapak dagangannya sejak pagi. Oleh karena itu, ia dan pedagang lainnya harus bersembunyi bila berdagang.
"Mas Agus, kami dikejar-kejar seperti maling, padahal kami cuma dagang," kata Sri kepada Agus di Cipete Utara, Jakarta Selatan, Jumat (4/11/2016).
Ia berharap Agus bisa mencarikan solusi terbaik baginya. Ia tak ingin kebijakan Agus seperti gubernur DKI Jakarta non-aktif, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, yakni penggusuran.
Sementara itu, Agus menanggapi bahwa ia sudah memiliki sikap terkait PKL. Menurut dia, PKL merupakan penggerak kehidupan ekonomi di bawah.
"Justru harus semakin diberdayakan dengan baik, bukan digusur ataupun dihilangkan dari lokasinya," kata Agus di Cipete Utara, Jakarta. (Baca: "Kami Resah karena Isu Penggusuran, Tolong Mas Agus Bantu")
Menurut dia, perlu ada upaya penataan agar PKL tertib. Penataan itu dengan membuat lingkungan bersih dan terlihat rapi.
"PKL ini bisa memutar roda perekonomian di masyarakat bawah," katanya.
Agus maju bersama pasangannya, calon wakil gubernur Sylviana Murni. Keduanya diusung Partai Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Amanat Nasional.