JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Mochamad Iriawan, mengingatkan kepada masyarakat bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan bangsa yang penuh keragaman. Ia berharap, keragaman Indonesia baik dari segi budaya, adat istiadat serta keyakinan dijadikan alat pemersatu bangsa. Perbedaan, menurut dia, harus dijadikan kekuatan, bukan untuk saling bertentangan.
"Perbedaan ada bukan kendala dalam menciptakan persatuan dan kesatuan, jadikanlah perbedaan itu sebagai kekayaan bangsa ini," kata Iriawan dalam sambutannya pada apel Kebinekaan Cinta Damai 2016 di Lapangan Ditlantas Polda Metro Jaya, Sabtu (19/11/2016).
Iriawan menyampaikan, semboyan bangsa Indonesia adalah Bhinneka Tunggal Ika. Semboyan tersebut menurut dia, mengandung arti bahwa masyarakat Indonesia berbeda-beda namun hakekatnya Indonesia adalah negara kesatuan yang berdaulat.
"Hakekatnya bangsa Indonesia tetap satu kesatuan. Takdir bangsa Indonesia beragam suku, agama, budaya dan berideologi pancasila ini harus diakui sebagai karunia tuhan , saya ulangi ini harus diakui sebagai karunia tuhan," kata dia.
Apel tersebut diikuti 1.200 peserta. Selain dari unsur Polri, apel itu juga dihadiri oleh, Pangdam Jaya, Mayjen Tedy Lhaksamana, Plt Gubernur DKI Jakarta, Soemarsono, tokoh masyarakat, agama serta elemen masyarakat.
Apel tersebut juga ditandai dengan penandatanganan deklarasi Kebinekaan Cinta Damai 2016.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.