Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menunggu Lama, Massa Pendukung Anies Hampir Membubarkan Diri

Kompas.com - 19/11/2016, 18:14 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Massa yang hadir pada kegiatan kampanye calon gubernur DKI Anies Baswedan tampak hendak meninggalkan gedung Gelanggang Remaja di Jakarta Timur, Sabtu (19/11/2016).

Sebelumnya, Anies dijadwalkan hadir puku 16.00 WIB untuk menghadiri deklarasi dukungan salah satu ormas di Jakarta Timur.

Namun, hingga pukul 17.15 WIB, Anies tak kunjung datang.

Dari pantauan Kompas.com di lokasi, gedung yang sebelumnya penuh kini tampak lengang.

Masyarakat yang mayoritas ibu-ibu yang membawa anak kecil tampak keluar dari gedung.

Sejumlah panita yang mengenakan baju putih hijau sibuk meminta massa untuk kembali ke gedung.

"Ayo Bu, Pak Anies mau sampai Bu, macet Bu," ujar seorang panitia.

Baca juga: Jadikan Jakarta Rumah Bersama, Relawan Anies-Sandi Ajukan Konsep "RW Berdikari"

Eni, salah satu warga yang hadir mengatakan, dirinya sejak pukul 13.00 WIB tiba di lokasi. Membawa serta anaknya yang masih SD, Eni mengaku lelah menunggu dari siang.

Belum lagi, kata Eni, makanan yang dijanjikan oleh panitia acara tak kunjung dibagikan.

"Pegel punggung saya, duduk terus. Laper lagi, tadi cuma dikasih snack-snack aja," ujar Eni.

Eni mengatakan dirinya berasal dari Tanjung Priok, Jakarta Utara. Ia diajak ke Jakarta Timur karena ingin bertemu Anies.

Senada dengan Eni, Irma, warga Pelumpang mengaku ingin pulang karena Anies tak kunjung datang. Eni datang ke lokasi pukul 13.00 WIB menggunakan bus yang disewa.

"Pulang aja lah kalau gini," ujar Irma.

Kompas TV "Blusukan" Olahraga Ala Anies-Sandi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com