Djarot Sebut Ucapan Ahok Kerap Dimanfaatkan Lawan Politik

JAKARTA, KOMPAS.com- Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengatakan, sifat Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang sering berbicara apa adanya akan dimanfaatkan lawan politik untuk menjegal mereka.

Djarot mengatakan, selain ucapan, tak ada lagi yang bisa dimanfaatkan lawan politik untuk menjegal Ahok.

"Dia akan diserang dari ucapannya yang terlampau terus terang," ujar Djarot saat menghadiri deklarasi dukungan dari komunitas pekerja seni di Jakarta Selatan, Selasa (22/11/2016).

Djarot menilai, kinerja Ahok telah memberikan dampak nyata dan besar untuk perubahan Jakarta. Dia menceritakan saat dirinya blusukan ke sejumlah daerah di Jakarta, banyak anak-anak yang berterima kasih karena adanya program Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang membuat mereka mendapatkan pendidikan gratis.

Begitu juga dengan program pemberantasan pungutan liar (pungli) yang diyakini Djarot tak ada lagi di lingkungan Pemda DKI. Djarot juga menyinggung vaksin kanker serviks gratis yang diberikan kepada 75.000 anak di Jakarta.

Djarot meminta masyarakat tidak menilai Ahok berdasarkan isu suku, agama, ras, dan antargolongan, tetapi dari kinerjanya selama dia menjabat.

"Apakah tindakan beliau untuk memberantas korupsi sehingga ingin dikalahkan? Tentu saja saya wakilnya harus membela, dan mendampingi dia untuk memberikan dukungan," ujar Djarot.